Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah resmi meluncurkan Program Sejuta Rumah. Program yang diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini digelar secara serentak di 9 provinsi di Indonesia.
Kesembilan wilayah tersebut, antara lain Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Tengah dan Sulawesi Selatan.
Ini seperti diungkapkan Direktur Utama Bank BTN Maryono dalam keterangannya, Rabu (29/4/2015). Peresmian Program Sejuta Rumah ini berlangsung difokuskan di Ungaran, Semarang.
Advertisement
Namun, Presiden Jokowi juga menggelar video confrence dengan beberapa daerah lain dari Ungaran. Di mana, peletakan batu pertama program sejuta rumah ini dilakukan secara serentak di 9 kota.
Berdasarkan data Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, saat ini ada sekitar 6,4 juta keluarga yang tinggal di rumah sewa, dan sekitar 7,2 juta keluarga masih menumpang dengan keluarga. Padahal, memiliki tempat tinggal yang layak, merupakan hak asasi setiap warga negara yang termaktub dalam UUD 1945.
Untuk mengatasi hal tersebut salah satunya adalah dengan mengurangi defisit perumahan, yakni menyeimbangkan antara pasokan dengan permintaan. Bukan hal yang mudah, mengingat saat ini backlog perumahan mencapai 13,5 juta unit.
Jika tidak ada penanganan secara menyeluruh, defisit tersebut diprediksi bakal terus bertambah, mengingat kebutuhan perumahan mencapai 500 ribu unit per tahun. Sementara,total pasokan rumah baru saat ini berkisar 400 ribu unit per tahun.(Yas/Nrm)
Â