Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) memastikan tetap meluncurkan produk Bahan Bakar Minya (BBM) baru pertalite pada Mei nanti. Namun untuk memuluskannya, Pertamina akan meminta restu terlebih dulu kepada DPR.
Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, pertalite akan menjadi pilihan masyarakat saat membeli BBM dengan harga yang lebih murah dari pertamax.
"Lebih murah dari pertamax, begini yang pertamax untuk orang mampu, kami produksi kalau mau pindah ada pertalite," kata Dwi, di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (29/4/2015).
Memang sebelumm Pertamina berani meluncurka pertalite harus terlebih dulu membahasnya dengan DPR. Pasalnya, ada kekhawatiran peluncuran pertalita akan menghilangkan premium di masyarakat.
"Jadi (diluncurkan Mei) tapi tidak tanggal 1 dan tanggal 4 saya harus rapat ke DPR, untuk approval meyakinkan tidak mengganti premium," ungkapnya.
Selain itu, Pertamina akan melakukan diskusi terbuka dengan seluruh pemangku kepentingan, agar tidak muncul dugaan negatif terhadap peluncuran BBM dengan kadar Research Octane Number (RON) 90 tersebut.
"Karena dari kita diskusi terbuka semua, biar terlibat supaya tidak muncul pengamat dadakan. Pertalite harus lebih murah dengan Premium," pungkasnya. (Pew/Nrm)
Siap Yakinkan DPR, Pertamina Kukuh Pertalite Meluncur Mei
Pertalite akan menjadi pilihan masyarakat saat membeli BBM dengan harga yang lebih murah dari pertamax.
Advertisement