Sukses

Presiden Jokowi Beber Utang RI Tembus Rp 2.600 Triliun

Utang itu baik utang bilateral ke negara-negara lain, maupun ke World Bank sama Asian Development Bank (ADB).

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bicara terang-terangan soal utang Indonesia kepala lembaga-lembaga keuangan internasional.

Disebutkan jika utang Indonesia saat ini menembus Rp 2.600 triliun, baik utang bilateral ke negara-negara lain, maupun ke World Bank sama Asian Development Bank (ADB).

“Ya kita blak-blakan saja, memang itu. Yang paling penting dihitung. Sebetulnya utang itu juga tidak apa-apa kok, jangan terus kita alergi utang, nggak. Utang itu tidak apa-apa asal dipakai untuk produktivitas, untuk hal-hal yang produktif,” kata Presiden Jokowi seperti melansir laman Sekretariat Kabinet, Kamis (30/4/2015).

Menurut Jokowi, utang ini bisa dipakai untuk berbagai hal. Seperti pembangunan jalan, jembatan, perumahan, pelabuhan, membangun bandara. Pembangunan tersebut dinilai produktif.

Tapi kalau kita pinjam, kemudian untuk subsidi BBM itu yang saya tidak, tidak, keliru kalau itu,” ujarnya.

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas menyatakan daftar rencana pinjaman luar negeri pemerintahan Jokowi sepanjang 2015 hingga 2019 mencapai US$ 34 miliar yang mayoritas akan dialokasikan untuk proyek infrastruktur.(Nrm)

Video Terkini