Sukses

Top 5 Bisnis: Mie Instan RI Digemari di Malaysia Paling Dicari

Selama tiga tahun terakhir, tren impor produk makanan Malaysia dari dunia rata-rata tumbuh sebesar 7,27 persen per tahun.

Liputan6.com, Jakarta - Mie instan produksi Indonesia ternyata tidak hanya menjadi primadona di negara ini. Negara tetangga Malaysia juga ikut menggemari rasa dari mie instan produksi Indonesia.

Ini terlihat dalam selama tiga tahun terakhir, tren impor produk makanan Malaysia dari dunia rata-rata tumbuh sebesar 7,27 persen per tahun.

Artikel tentang mie instan ini pun paling menyedot perhatian pembaca Liputan6.com. Adapula berita tentang batu akik dan kelahiran anak dari Pangeran William dari Inggris. Berikut 5 berita paling dicari, Selasa (5/5/2015):


1. Mie Instan RI Diserbu di Malaysia

Selama tiga tahun terakhir, tren impor produk makanan Malaysia dari dunia rata-rata tumbuh sebesar 7,27 persen per tahun. Sementara impor dari Indonesia setiap tahunnya tumbuh lebih tinggi rata-rata sebesar 14,08 persen.

Duta Besar RI di Malaysia Marsekal Herman Prayitno mengatakan, meski tidak besar, pangsa pasar produk makanan dan minuman (mamin) Indonesia di Malaysia pada 2014 sekitar 11,83 persen dengan nilai ekspor tercatat US$ 897,98 juta atau naik 1,58 persen dibandingkan ekspor tahun 2013. Pangsa pasar mamin ini juga diharapkan terus tumbuh di Malaysia.

2. Pengusaha Mutiara Australia Kritik Fenomena Batu Akik di RI

Fenomena batu akik yang melanda Indonesia mendapatkan kritikan dari pengusaha Australia. Salah satu kritik berasal dari pengusaha mutiara Joseph Taylor, yang juga merupakan Presiden Direktur PT Cendana Indopearls.

Dia mengatakan, demam batu akik di Indonesia berpotensi merusak alam karena proses penggalian batu yang dilakukan terus menerus dan sering kali tidak terkontrol.

Namun menurutnya, batu akik ini sebenarnya bisa digantikan oleh mutiara yang relatif ramah lingkungan karena bisa dibudidayakan dan diproduksi terus menerus.

3. Dengan Hartanya, Pacquiao Bisa Beli Puluhan Mobil Termahal Dunia

Mega duel tinju antara Manny Pacquiao dan Floyd Mayweather di MGM Grand Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (3/5/2015) pagi WIB, berakhir dengan kemenangan angka mutlak bagi Mayweather. Meski begitu, uang taruhan yang diterima Pacquiao jauh lebih besar dibandingkan Mayweather, yakni 3 banding 1.

Tapi kekalahan itu, tentu tidak mengurangi total kekayaan Pacquiao yang diprediksi mencapai US$ 138 juta atau Rp 1,79 triliun (kurs: Rp 13.009/US$). Dia merupakan salah satu atlet dengan bayaran tertinggi di dunia dan berhasil menempati urutan ke-11 kategori tersebut tahun lalu.

4. Menteri Perindustrian Buktikan Daya Magis Batu Akik Marantale

Selain memiliki nilai jual tinggi, batu semi mulai atau lebih dikenal dengan sebutan batu akik asal Indonesia ternyata memiliki daya magis. Menteri Perindustrian Saleh Husin menjadi salah satu orang yang membuktikan daya magis tersebut.

Menteri Perindustrian Saleh Husin menjelaskan, salah satu batu akik yang memiliki kekuatan magis adalah akik Marantale asal Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Kabupaten ini terletak di pesisir Teluk Tomini dan berjarak sekitar 100 km dari Kota Palu ke arah timur atau 2,5 jam perjalanan darat yang melewati punggung pegunungan Sulawesi.

5. Putri William-Kate Dongkrak Ekonomi Inggris Rp 19,7 Triliun

Kabar gembira kelahiran bayi pasangan Pangeran William dan Catherine Middletone pada 2 Mei langsung menyebar ke seluruh dunia. Salah satu pakar ritel ternama memprediksi kelahiran putri kerajaan baru tersebut dapat berdampak besar bagi perekonomian Inggris.

Mengutip laman The Telegraph, Senin (4/5/2015), putri mungil itu lahir pada era kekuasaan wanita di tengah keluarga kerajaan. Sudah hampir 65 tahun lalu sejak putri terakhir lahir dengan posisi sangat terkemuka, House of Windsor dan dinanti banyak warga dunia.(Nrm)