Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) berharap Bank Indonesia (BI) kembali menurunkan tingkat suku bungan acuannya atau BI rate. Hal ini dilakukan untuk mendorong petumbuhan ekonomi lebih baik.
"Sebenarnya sekarang sudah agak longgar dari tahun lalu. Ya nanti pelan-pelan turun," ujarnya di Hotel Ritz Carlton SCBD, Kamis (7/5/2015).
Meski demikian, tingkat suku bunga acuan ini tidak perlu diturunkan terlalu besar. Yang penting BI mampu menjaga kestabilan tingkat suku bunga perbankan di dalam negeri.
"Distabilkan, turun turun sedikit, karena nanti kalau diturunkan lagi nggak mau nabung," lanjutnya.
JK juga menyatakan telah melakukan pembicaraan dengan Gubernur BI Agus Martowardojo terkait hal ini. "Bukan itu BI rate, tabungan juga, ditentukan semua," tandas dia.
Badan Pusat Statistik (BPS) sebelumnya menyatakan, BI masih melihat inflasi sebagai bahan pertimbangan untuk memangkas suku bunga acuan (BI Rate).
Sayangnya perolehan inflasi 0,36 persen dan inflasi komponen inti 5,04 persen di April ini diperkirakan akan membuat BI berpikir ulang untuk menurunkan BI Rate.(Dny/Nrm)
Advertisement