Sukses

Soal Uang, Hindari 4 Saran Buruk dari Teman Anda

Meski sering mencurahkan isi hati pada teman, tetap hati-hati soal keuangan, karena teman ternyata tak selalu memberikan saran yang tepat.

Liputan6.com, New York - Teman seringkali menjadi orang yang sarannya paling Anda dengarkan. Setiap harinya, ada saja masalah yang Anda curahkan pada sahabat demi mendengarkan saran-sarannya.

Kapanpun Anda memiliki masalah soal hubungan pribadi, pekerjaan, atau bahkan keluarga, dukungan teman selalu menjadi hal penting. Topik mengenai finansial juga sering menjadi keluhan yang dibahas bersama teman.

Tapi hati-hati, soal keuangan, teman ternyata tak selalu memberikan saran yang tepat. Ini dia, empat saran paling buruk soal finansial yang sering disampaikan teman Anda seperti dikutip dari Lifehack.org, Jumat (8/5/2015):

1. "Kalau punya uang, beli saja"

Soal mengeluarkan uang, teman seringkali menjadi pemberi saran yang buruk. Saat bersama teman, kebanyakan orang jatuh pada jebakan gaya hidup.

Anda seringkali merasa dapat membeli apapun hanya karena punya cukup uang untuk melakukannya. Apalagi sebagian besar teman sering memberikan saran seperti ini `Kalau punya uang, beli saja`.

Hati-hati, bisa jadi, Anda membeli barang bukan karena butuh, tapi demi menyesuaikan gaya hidup saja.

2. "Pakai kartu kredit saja"

Salah satu saran finansial terburuk dari teman Anda adalah memintanya menggunakan kartu kredit. Alasannya sederhana, seringkali itu lantaran Anda merasa tak perlu mengeluarkan uang.

Ingat, membayar dengan kartu kredit bukan berarti Anda memperoleh barang secara gratis. Justru membayar dengan kartu kredit seringkali berarti Anda membeli barang dengan harga mahal. Abaikan saran teman Anda yang satu ini.

3. "Ayo jajan-jalan, hidup cuma sekali"

Anda pasti sering mendengar saran yang satu ini dari teman-teman Anda. Lebih mudah mencari uang dibandingkan melewatkan banyak pengalaman menyenangkan seperti bepergian ke mana saja.

Pernyataan itu bisa jadi benar, tapi juga salah. Ingat, jalan-jalan lebih kepada bagaimana Anda mengalami budaya baru dan menyerap cara hidup spesial.

Ingat, ini bukan soal menginap di hotel bintang lima dan makan di restoran atau kafe super mahal yang bisa membuat uang terkuras.

4. "Yang penting menabung"

Menabung memang hal yang penting. Tapi jika Anda mengelola keuangan dengan baik dan berguna di masa depan, menabung saja tidak cukup. Anda perlu berinvestasi juga.

Pertama, mulailah berinvestasi wawasan pribadi dengan membaca buku-buku keuangan. Kemudian mulailah belajar berinvestasi demi mendapatkan keuntungan di masa depan.  (Sis/Ndw)