Sukses

Ini Dalih Australia Pangkas Bantuan ke Indonesia

Australia juga memotong bantuan ke beberapa negara lain, seperti Timor Timur, Papua Nugini, Vietnam, Filipina dan Afghanistan.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Australia memutuskan untuk memangkas anggaran bantuan kepada Indonesia hingga mencapai 40 persen, usai sebelumnya negara ini menarik pulang duta besarnya.

Namun negara ini berdalih pemangkasan bantuan tak terkait dengan keputusan Indonesia mengeksekusi mati dua warga Australia Myuran Sukumaran dan Andrew Chan karena kasus narkoba.

Pemotongan dana bantuan itu, menurut Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi karena Australia menilai ekonomi Indonesia terus meningkat sehingga bantuan dari negara lain seperti Australia tak terlalu diperlukan lagi.

Bahkan, menurut Retno, Indonesia justru mulai menjadi negara donor yang memberikan bantuan kepada negara lain.

"Dengan beberapa negara lain, kita memang sudah tidak menggantungkan diri pada kerjasama pembangunan karena ekonomi kita sudah semakin bagus, kita sudah mulai membantu instead of kita dibantu, kita sudah mulai membantu, dengan bilateral cooperation," ujar Retno seperti dikutip Kamis (14/5/2015).

Dia mengungkapkan, di Kementerian Luar Negeri bahkan ada satu bagian yakni Direktorat Kerjasama Teknik yang bertugas mengurus program-program bantuan yang ditujukan ke negara-negara lain.

"Makanya, di salah satu alasan yang disampaikan Australia adalah negara-negara yang sudah memberikan maka bantuan akan dikurangi bantuannya. Salah satu alasannya dari tiga yang disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri," ucapnya.
‎
Terkait dengan anggapan yang menyebut kalau pemotongan tersebut merupakan imbas dari kebijakan pemerintah Indonesia yang mengeksekusi mati dua warga Australia Myuran Sukumaran dan Andrew Chan, Retno menilai jika mengutip keterangan dari Australia hal itu tidak berkaitan.

"Saya kira tidak dan karena misalnya di Afrika. Di Afrika 70 persen (anggaran bantuan yang dipotong) kalau tidak salah. Fokusnya, mereka mengatakan, ini bukan kalimat saya ya. Ini saya mengutip, mereka akan memfokuskan negara-negara disekitarnya, di wilayah Pasifik. Begitulah kira-kira," lanjut dia.

Seperti diberitakan BBC, Australia mengumumkan pemotongan bantuan kepada Indonesia sebesar 40 persen menjadi 4,1 miliar dolar Australia pada tahun depan. Pemotongan itu membuat bantuan Australia ke Indonesia tersisa 323 juta dolar Australia atau sekitar Rp 5,6 triliun.

Namun ditegaskan, pemotongan bantuan itu tidak terkait dengan keputusan pemerintah Indonesia yang telah mengeksekusi 2 warga negara Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, dalam kasus narkotika.

Pasalnya, Australia juga memotong bantuan ke beberapa negara lain, seperti Timor Timur, Papua Nugini, Vietnam, Filipina, Afghanistan, termasuk bantuan ke Palestina.‎ (Luq/Nrm)