Sukses

Rumah Lelang Ini Hasilkan Rp 19,6 Triliun dalam 3 Hari

Rumah lelang Christie's, New York, baru saja melalui pekan yang menakjubkan dengan penjualan mencapai Rp 19,6 triliun dalam tiga hari saja.

Liputan6.com, New York - Rumah lelang Christie's di New York, Amerika Serikat (AS) baru saja melalui pekan yang menakjubkan. Rumah lelang tersebut mampu menjual karya seni antik dengan nilai mencapai US$ 1,5 miliar atau Rp 19,6 triliun hanya dalam tiga hari saja (kurs: Rp 13.076 per dolar AS).

Melansir laman CNN Money, Jumat (15/5/2015), pekan ini diawali dengan pelelangan besar saat lukisan Pablo Picasso bertema `Les femmes d'Alger` terjual seharga US$ 141,3 juta dan mencetak rekor pelelangan karya seni lukis dengan harga tertinggi di dunia.

Ternyata itu hanya permulaan. Christie's kembali menggelar sembilan lelang pekan ini dengan dua acara pencetak penjualan tertinggi senilai hampir 90 persen dari total. Kedua karya seni lain terjual seharga US$ 705,9 juta dan US$ 658,5 juta.

Rumah lelang itu belum selesai melakukan penjualannya. Masih ada enam lelang lain yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis dan Jumat masing-masing di London dan New York waktu setempat.

Penjualan besar lain yang terjadi pekan ini adalah `No.10` karya Mark Rothko yang akhirnya terjual seharga US$ 81,9 juta. Sementara `Colored Mona Lisa` guratan tangan Andy Warhol terjual seharga US$ 56,2 juta.

Pertengahan pekan ini di Jenewa, cincin berlian pink 5,18 karat terjual seharga lebih dari US$ 10 miliar.

Karya-karya paling terkenal dari tangan Picasso memang tercatat menyerap permintaan yang sangat tinggi. Pada 2013, manajer hedge fund Steven Cohen membeli lukisan Le Reve dari pengusaha hotel Steve Wynn seharga US$ 155 juta dalam penjualan pribadi.

`Les femmes d'Alger` yang diterjemahkan menjadi wanita Alzajair dianggap sebagai karya seni utama kontemporer. Lukisan tersebut memperlihatkan fitur pelacur telanjang, tema umum untuk Picasso, dan dicat dalam gaya cubist yang telah menjadi kekhasannya.

Picasso, yang meninggal pada 1973, melukis lukisan tersebut untuk teman sekaligus pesaingnya, Henri Matisse, impresionis terkenal di Prancis.(Sis/Nrm)