Sukses

First Media Fokus Garap Bisnis Bioskop

First Media mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 1,5 triliun pada tahun ini untuk mendukung usahanya.

Liputan6.com, Jakarta - PT First Media Tbk (KBLV) akan memfokuskan bisnisnya pada pengembangan bioskop sebagai salah satu strategi usaha. Untuk itu, perseroan mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 1,5 triliun pada tahun ini.

Vice President Director First Media Irwan Djaja menuturkan dari belanja modal itu, akan mengalokasikan setidaknya Rp 300 miliar- Rp 500 miliar untuk pengembangan bioskop. Targetnya 2.000 layar bioskop dibangun dalam 10 tahun.

Saat ini, First Media telah memiliki 31 layar bioskop yang tersebar di 6 lokasi. Perusahaan saat ini masih terus mendesain rencana usahanya. "Targetnya masih kita susun," kata dia usai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Jakarta, Jumat (15/5/2015).

Dia mengatakan, prospek bisnis bioskop cukup cerah di masa depan. Ini karena perseroan memiliki koneksi industri film yang cukup kuat.

Irwan menuturkan, investasi bioskop ini akan dilakukan melalui PT Cinemaxx Global Pasific sebagai lini usaha. "Kita juga lihat kenapa masuk bisnis ini, pertumbuhan cepat dan tidak banyak. Kita juga sinergi dengan properti," tambah dia.

Selain pada bisnis bioskop, belanja modal tersebut juga akan digunakan untuk mengembangkan jasa internet berbasis wireless yang mengadopsi teknologi 4G LTE.

"Kita utamakan dari pengembangan internet broadband akses 4G LTE," tandas dia.(Amd/Nrm)

EnamPlus