Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah kembali memberikan kesempatan bagi warga negara Indonesia untuk berpartisipasi dalam proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2015.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) berencana membuka 134 ribu formasi lowongan CPNS.
‎
Deputi Sumber Daya Manusia (SDM) KemenPAN-RB Setiawan Wangsaatmadja menjelaskan ada beberapa posisi jabatan yang akan dibuka di tahun ini‎. Namun dipastikan pilihan posisi jabatan tersebut tak sebanyak pada tahun lalu.
Artikel detail formasi lowongan CPNS 2015 paling menyedot perhatian pembaca di kanal bisnis pada Sabtu 16 Mei 2015. Artikel berkaitan dengan lowongan CPNS Tahun 2015 ini memang paling diburu pada akhir pekan ini.
Advertisement
Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di kanal bisnis? Berikut lima artikel pilihannya:
1. Cek di Sini! Detail Formasi Lowongan CPNS 2015
Pemerintah kembali memberikan kesempatan bagi warga negara Indonesia untuk berpartisipasi dalam proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2015. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) berencana membuka 134 ribu formasi lowongan CPNS.
Deputi Sumber Daya Manusia (SDM) KemenPAN-RB Setiawan Wangsaatmadja menjelaskan ada beberapa posisi jabatan yang akan dibuka di tahun ini‎. Namun dipastikan pilihan posisi jabatan tersebut tak sebanyak pada tahun lalu.
2. Siapa Minat, Pemerintah Buka 134 Ribu Lowongan CPNS Tahun Ini
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) berencana membuka formasi lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di tahun ini sebanyak 134 ribu.
Deputi sumber daya manusia (SDM) KemenPAN-RB Setiawan Wangsaatmadja mengungkapkan formasi tersebut masih dalam gambaran kasar mengingat angka tersebut juga merupakan gabungan dari sisa formasi CPNS 2014 yang tidak terpakai, jumlah pensiunan PNS serta honorer K2.
3. Ini yang Bikin Mafia Beras Marak di Indonesia
Mafia beras dengan kedok pembelian secara besar-besaran sangat memungkinkan terjadi saat ini. Hal ini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan Perum Bulog tak mampu menyerap beras secara maksimal. Alhasil, pemerintah pun menimbang kebijakan untuk melakukan impor beras.
Ini diungkapkan Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Winarno Tohir yang menyebutkan produksi gabah tahun ini diperkirakan sebesar 73,4 juta ton. Dari jumlah tersebut setidaknya hanya sekitar 63 persen dalam bentuk beras atau sekitar 43 juta ton.
4. Jokowi Minta Relawan Dukung Kenaikan Harga BBM
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara ‎Jambore Komunitas Juang Relawan Jokowi yang diadakan di Bumi Perkemahan Pramuka, Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu pekan ini.
Pada acara ini, Jokowi menyampaikan hal-hal yang menjadi tantangan dan hambatan yang dihadapi selama tujuh bulan menjabat sebagai Presiden Indonesia.
Hal pertama yang diceritakan Jokowi yaitu saat dirinya harus memutuskan untuk mengurangi subsidi yang otomatis membuat kenaikan harga BBM bersubsidi.
5. Harga Lelang Terendah Mobil Dinas Jokowi Rp 158 Juta
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melelang satu unit mobil dinas bekas Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dipakai sewaktu menjabat sebagai Walikota Solo. Kendaraan bermerek Toyota Camry produksi tahun 2002 tersebut, dibuka dengan nilai limit atau angka penawaran terendah sebesar Rp 158 juta.
"Mobil tersebut dilelang oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surakarta yang merupakan kantor vertikal DJKN Kementerian Keuangan di Pendopo Balaikota Surakarta," jelas Direktur Hukum dan Humas Ditjen Kekayaan Negara Tavianto Noegroho, dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu 16 Mei 2015. (Ahm/)