Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat produksi minyak Indonesia sempat menyentuh angka 806.424 barel per hari atau Barel Oil Per Day (BOPD).
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana mengatakan, produksi harian minyak pada 18 Mei 2015 mencapai 806.424 BOPD dengan rata-rata produksi bulanan 784.282 BOPD. "Sementara untuk rata-rata produksi tahunan 773.680 BOPD," kata Dadan, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu (20/5/2015).
Dadan menjelaskan, produksi tersebut akan bertambah jika Blok Cepu sudah berproduksi penuh. Dengan produksi tersebut, maka lifting minyak di 2015 dapat mencapai 825 ribu barel per hari. "Saat produksi puncak di bulan Oktober 2015 mencapai 205 ribu barel per hari," ungkapnya.
Dadan melanjutkan rata-rata harga minyak Indonesia atau Indonesia Crud Price (ICP) bulanan, dari Januari hingga April 2015 mengalami fluktuasi. Pada Januari tercatat US$ 45,30 per barel, angka tersebut naik menjadi US$ 54,32 per barel pada Februari.
Namun kemudian turun kembali menjadi US$ 53,66 per barel pada Maret, dan April kembali melonjak ke angka US$ 57,58 barel. "Rata-rata ICP dari Januari hingga April 2015 adalah US$ 52,72 per barel," tuturnya.
Untuk diketahui, target produksi minyak dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN) 2015 mencapai 900 ribu BOPD, kemudian target tersebut direvisi dalam APBN-P 2015 menjadi 825 ribu BOPD.
Sedangkan untuk ICP dalam asumsi APBN 2015 sebesar US$ 105 per barel dan dalam APBN-P 2015 tercatat sebesar US$ 60 per barel (Pew/Gdn)
Produksi Minyak Indonesia Sempat Sentuh 800 Ribu Barel per Hari
Rata-rata harga minyak Indonesia dari Januari hingga April 2015 adalah US$ 52,72 per barel.
Advertisement