Liputan6.com, Jakarta - Tiga negara di kawasan ASEAN, yaitu Malaysia, Kamboja dan Vietnam rupanya sangat berminat terhadap produk kosmetik asal Indonesia. Ketiga negara ini juga dinilai sangat potensial meningkatkan nilai order transaksi produk kecantikan tersebut.
Atase Dagang Indonesia di Kuala Lumpur, Fajarini Puntodewi mengatakan saat ini pihaknya telah menyusun skema penetrasi perdagangan di Malaysia dengan cara ikut dalam pameran-pameran negara tersebut.
Baca Juga
"Target kami terutama untuk menggenjot ekspor produk-produk unggulan Indonesia," ujar Fajarini seperti dikutip dari keterangan yang diterbitkan Jumat (22/5/2015).
Advertisement
Puntodewi mengatakan, pasar produk kecantikan di Malaysia masih terbuka bagi Indonesia. Data Department of Statistic Malaysia, impor produk kecantikan dan perawatan badan di Malaysia pada tiga tahun terakhir tumbuh positif dengan tren meningkat rata-rata sebesar 3,65 persen setiap tahunnya.
Dalam periode yang sama, impor dari Indonesia setiap tahunnya tumbuh rata-rata sebesar 6,31 persen. Sementara ekspor produk kecantikan Indonesia pada 2014 tercatat sebesar RM 148,38 juta (atau sekitar US$ 44,96 juta), naik 4,81 persen dibandingkan tahun sebelumnya senilai RM 141,57 juta (atau sekitar US$ 42,9 juta) dengan pangsa pasar sebesar 5,20 persen.
Saat ini Indonesia adalah pemasok produk kosmetik keenam setelah Thailand, China, Singapura, Amerika Serikat, dan Prancis. Sementara Vietnam, Korea Selatan, Inggris, dan Hong Kong di posisi ketujuh hingga sepuluh.
Meski pun produk Indonesia banyak diminati konsumen Asia dan Timur Tengah, lanjut Puntodewi, para pengusaha Indonesia tetap harus menyesuaikan produknya seiring perkembangan teknologi.
"Kita harus melakukan inovasi produk sehingga mampu menghasilkan produk perawatan kecantikan modern yang banyak diminati konsumen," tandas Puntodewi. (Dny/Ahm)