Sukses

Masih Evakuasi, Jalur KA Cirebon Sudah Bisa Dilewati

Untuk sementara hanya jalur 1 saja yang hingga saat ini bisa dilewati. Diperkirakan pada sore hari semua jalur baru bisa kembali normal.

Liputan6.com, Jakarta - Menyusul insiden tabrakan antara kereta api (KA) barang dengan KA Bangunkarta di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (24/5/2015) malam, PT Kereta Api Indonesia (KAI) masih terus melakukan evakuasi terhadap KA Bangunkarta yang anjlok akibat kecelakaan tersebut.

"Masih proses evakuasi, kami prioritas bagaimana jalur ini bisa dilalui oleh kereta," ujar VP Corporate Communication PT KAI Agus Komarudin saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Minggu (24/5/2015).

Dalam proses evakuasi lokomotif dan gerbong yang anjlok tersebut, KAI telah mengerahkan dua alat berat crane yang berasal dari Bandung dan Cirebon.

"Sementara kami upayakan perbaikan, proses masih ada lokomotif dan gerbong yang menghalangi di jalur 2 dan jalur 3. Ini masih terus dilakukan evakuasi dengan peralatan yang kita kirim satu crane dari Bandung dan satu dari  Cirebon. Jadi ada dua untuk angkat lokomotif ini," jelasnya.

Semantara itu, mulai tadi pagi, jalur Cirebon ini sendiri sudah mulai bisa dilewati oleh KA. Namun untuk sementara hanya jalur 1 saja yang hingga saat ini bisa dilewati. Agus memperkirakaan pada sore hari nanti semua jalur bisa kembali normal.

"Tadi kita upayakan sampai pukul 05.55 WIB jalur 1 bisa dilalui kereta api, baik dari timur & barat secara bergantian dengan kecepatan 5 km per jam pada lokasi. Ini untuk kurangi antrian. Mudah-mudahan sore ini bisa selesai, supaya bisa dinormalisasi," tandasnya.

Sebelumnya, KA Bangunkarta jurusan Jakarta-Surabaya mengalami kecelakaan di Cirebon Jawa Barat. Kereta itu anjlok saat memasuki Stasiun Waruduwur. Kepala Humas Daops III KAI, Suryanto menuturkan kronologi kejadian. Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB.

"KA barang dari Cirebon berangkat sekitar pukul 18.00 menuju Surabaya. Berhenti di Stasiun Waruduwur masuk di jalur 4. Selanjutnya KA Bangunkarta dari Stasiun Cirebon, pukul 18.30 WIB berangkat menuju Surabaya," ujar Supriyanto.

Kereta Bangunkarta itu, lanjut dia, seharusnya terus melaju saat melalui Stasiun Waruduwur. Kereta eksekutif itu diberikan ruang pada jalur 3 stasiun.

"Rencana kereta berjalan langsung saat melalui Stasiun Waruduwur di jalur 3. Kita belum tahu kejadiannya gimana, hampir sampai stasiun, lokomotif (Bangunkarta) anjlok terguling menimpa gerbong di jalur 4. Ada 4 Gerbong kereta barang yang tertimpa," ujar dia.

Kejadian ini mengakibatkan 2 orang terluka. Keduanya sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. "Sampai saat ini 2 orang luka. Mereka sudah dibawa ke Rumah Sakit Ciremai," tukas Supriyanto. (Dny/Gdn)

Video Terkini