Sukses

Balas Jasa, Pasangan Ini Sumbang Rp 11 Miliar ke AS

Pasangan asal Seattle memberikan uang senilai US$ 850 ribu atau Rp 11,22 miliar bagi pemerintah AS sebagai rasa terima kasih

Liputan6.com, New York - Pasangan asal Seattle Amerika Serikat memberikan uang senilai US$ 850 ribu atau Rp 11,22 miliar (kurs: Rp 13.201/US$) bagi pemerintah AS sebagai rasa terima kasih sebagai negara yang kini telah menjadi tempat tinggalnya.

Peter Petrasek memang bukan berasal dari AS, tapi merupakan imigran asal Czechoslovakia yang pindah setelah perang dunia ke-2, sementara istrinya, Joan, berasal dari Irlandia.

Melansir laman CNN Money, Selasa (26/5/2015), pasangan suami istri ini mengaku hanya donasi tersebut yang bisa diberikan pada pemerintah AS sebagai ucapan terima kasih. Pasangan ini tak punya anak dan ingin mengembalikan jasa pada AS yang telah membuatnya bahagia dan sejahtera.

Pengacara Peter Winn membantu proses donasi tersebut ke Departemen Keuangan AS.

"Saya rasa Petraseks sangat bahagia dengan negara yang telah mengadopsinya ini. Mereka ingin memberikan pernyataan tentang seberapa besar bersyukurnya mereka dapat dianggap sebagai warga AS," terang Winn.

Peter kini bekerja di sebuah perusahaan baja lokal dan telah meninggal pada 2012 di usia 85 tahun. Sementara sang istri meninggal karena kanker payudara di usia 79 tahun, beberapa tahun sepeninggal sang suami.

Pasangan itu bertemu di Kanada sebelum akhirnya tinggal di Seattle. Saat ini sang pengacara yang mengurus pencairan dana dari hasil penjualan rumah keduanya, Carry Balkema mengatakan, dia ditunjuk pengadilan untuk mengurus pengalihan uang tersebut pada pemerintah AS.

Balkema membutuhkan waktu tiga tahun untuk mengurus pencarian dana tersebut. Aset yang ditinggalkan keduanya termasuk rumah, tabungan dan portofolio.

Balkema mengatakan, Peter kembali ke negara asalnya dan bertemu dengan saudara-saudara yang selamat dari Perang Dunia ke-2.

"Pasangan tersebut merasa sangat bahagia atas pendidikan yang diterimanya di sini," kata Balkema. (Sis/Ndw)

Video Terkini