Sukses

Dapat Dana Rp 25 Triliun, PT PAL Bakal Bikin Kapal Niaga

Dana senilai Rp 25 triliun akan digunakan oleh perseroan untuk membangun 500 unit kapal niaga.

Liputan6.com, Surabaya - PT PAL Indonesia (Persero) akan mendapatkan suntikan dana dari pemerintah senilai Rp 25 triliun. Dana tersebut akan digelontorkan dalam 5 tahun ke depan yang bakal digunakan oleh perseroan untuk memproduksi 500 unit kapal niaga.

Kepala Staf Kepresidenan RI, Luhut Binsar Panjaitan menjelaskan, setelah mengadakan inspeksi ke pabrik PT PAL dan melihat fasilitas yang dimiliki oleh PT Pal, Luhut melihat bahwa kucuran dana Rp 25 triliun tersebut memang pantas didapat oleh perseroan. Pasalnya, semua sarana dan prasarana pembuatan kapal telah dimiliki oleh PT PAL.

"Tadi saya lihat ada fasilitas untuk pembuatan kapal perang, kapal kawal rudal dan semuanya. Jadi mulai dari nol semuanya dipersiapkan oleh anak bangsa," tuturnya, Kamis (28/5/2015).

Dia menambahkan, langkah pemberian dana kepada PT PAL tersebut sesuai dengan misi Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) yang memang mengedepankan produk dalam negeri sehingga menciptakan lapangan kerja. "Tapi tentunya harus memperhatikan kualitas kontrol dari produk kapal itu sendiri," tandasnya.

Sementara itu, menurut Direktur Utama PT PAL Indonesia, M. Firmansyah Arifin mengatakan, dana senilai Rp 25 triliun tersebut akan digunakan oleh perseroan untuk membangun 500 unit kapal niaga. Namun memang, pengerjaan kapal tersebut tidak 100 persen dilakukan oleh PT PAL.

"Jadi konsep kami adalah melibatkan semua galangan yang ada di Indonesia dan tentunya yang harus memenuhi kriteria satu standar yaitu standard design, standard quality control  dan standar proses manajemen," pungkasnya.

PT PAL memang serius menggarap pasar dalam negeri. Terbukti sebelumnya, perseroan telah menyerahkan dua unit kapal tanker pesanan PT Pertamina (Persero) yaitu Kapal MT (Motor Tanker) Pagerungan dan MT Pangkalan Brandan. Kedua kapal tersebut berukuran 17.500 LTDW.

Pembangunan dua unit Kapal Tanker ini merupakan komitmen sinergi antar BUMN sebagai implementasi Keppres Nomor 5 Tahun 2005 tentang dukungan pengembangan industri maritim di Indonesia.

Selain dua unit kapal tanker tersebut,  PT PAL Indonesia telah menyelesaikan lima kapal lain pesanan Pertamina sepanjang 1985-2005. Kelima kapal tersebut yaitu dua unit kapal tanker ukuran 3.500 DWT yaitu MT Minas dan MT Melahin yang diserahkan pada 1985. Lalu MT Kurau berukuran 6.500 DWT pada 1992 dan MT Palu Sipat berukuran 17.500 LTDW pada 2000. (Dian Kurniawan/Gdn)

  • PT Pal Indonesia adalah salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang industri galangan kapal

    PT PAL Indonesia