Liputan6.com, Jakarta - Tak hanya menjadi sikap yang negatif, sinis ternyata dapat berdampak negatif pada pendapatan Anda. Hal itu ditemukan oleh pakar psikologi asal Jerman dalam sebuah penelitian baru-baru ini.
Melansir laman Business Insider, Minggu (31/5/2015), pakar psikologi Olga Stavrova di Institute of Sociology and Social Psychology, University of Cologne, Jerman menemukan, sikap sinis seseorang dapat mengurangi pendapatannya.
Baca Juga
Riset terbaru yang digelar Starvora ini berusaha mencari korelasi antara sinisme dengan kesuksesan ekonomi seseorang. Salah satu penemuannya cukup mengejutkan, yaitu orang sinis cenderung jarang dipercaya oleh orang lain.
Advertisement
Tak hanya itu, orang sinis seringkali dianggap tak dapat bekerjasama dengan orang lain. Mereka seringkali dianggap sebagai sosok yang tak bersahabat dan tak akan mampu bekerjasama dengan yang lain.
Seringkali orang sinis juga cenderung tak bisa dimintai pertolongan.
"Misalnya, para pekerja yang cenderung punya sikap sinis akan sering kehilangan banyak peluang dalam berkarir atau berbisnis," kata Stavrora.
Hal tersebut yang kemudian membuat para pegawai sinis sulit meningkatkan pendapatan yang akhirnya berdampak pada status ekonominya. Studi tersebut dipublikasikan di Journal of Personality and Social Psychology. (Sis/Ahm)