Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Pegadaian (Persero) optimistis target omzet pada 2015 bisa tercapai. Hal ini didukung oleh kondisi ekonomi dan harga emas relatif lebih stabil.
Direktur Bisnis I Pegadaian Harianto Widodo mengatakan, perseroan menargetkan capai omzet sebesar Rp 120 triliun pada 2015 atau naik 18 persen dari tahun lalu.
"Tahun ini ditargetkan tumbuh 18 persen, sebesar Rp 120 triliun. Tahun lalu tidak tercapai. Dari target Rp 105 triliun, realisasinya hanya sekitar Rp 100 triliun," ujar Harianto saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Selasa (2/6/2015).
Baca Juga
Dia menjelaskan, tak tercapainya target omzet pada tahun lalu karena kondisi ekonomi Indonesia yang tidak stabil, terpuruknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dan tren harga emas yang turun.
Advertisement
"Bagi Pegadaian, tahun ini lebih baik karena harga emas relatif stabil. Karena kemampuan kita memberikan pinjaman berdasarkan agunan yang dijaminkan seperti emas. Tahun kemarin tren harga emas turun. Kalau sekarang lebih stabil," lanjutnya.
Harianto menilai, dari target pertumbuhan omzet sebesar 18 persen, hingga Mei lalu sudah mencapai 11 persen. Pada Februari 2015 menyumbang omzet paling besar yaitu Rp 900 miliar dan berangsur turun hingga bulan lalu.
"Sampai Mei sudah tumbuh 11 persen, jadi sudah lewat setengahnya. Kalau Mei sebesar Rp 400 miliar, Februari itu Rp 900 miliar. Jadi dua kali lipatnya. Mungkin karena proyek-proyek sudah mulai jalan," jelasnya.
Sejauh ini, lanjut Harianto, penyaluran pinjaman yang diberikan oleh Pegadaian pun masih sesuai dengan target sehingga diharapkan target omzet yang dipasang oleh perseroan pada tahun ini bisa tercapai.
"Jadi kita optimistis tahun ini lebih bagus. Karena kalau dari target pembiayaan sampai April saja kita sudah 105 persen penyalurannya. Tetapi memang ke depan masih banyak faktor yang mempengaruhi. Tapi sejauh ini masih on the track," tandasnya. (Dny/Ahm)