Sukses

Urus Sepakbola Dunia, FIFA Raup Rp 4,45 Triliun Dalam 4 Tahun

Sejak awal 2011 hingga akhir 2014, FIFA tercatat mengantongi laba hingga US$ 338 juta atau Rp 4,45 triliun.

Liputan6.com, New York - Badan pengurus sepakbola dunia, FIFA, yang kini tengah diterpa skandal korupsi ternyata mendulang untung yang terbilang sangat besar. Dalam perhitungan sejak 2011 hingga 2014, FIFA tercatat mengantongi laba hingga US$ 338 juta atau Rp 4,45 triliun (kurs: Rp 13.206/US$).

Melansir laman BBC.com, Senin (3/6/2015), saat ini FIFA tengah berada di bawah penyelidikan pihak berwenang dari Amerika Serikat dan Swiss terkait dugaan korupsi di dalam organisasi internasional tersebut. Sebanyak 14 orang, termasuk para petinggi senior dituding menerima suap hingga lebih dari US$ 150 juta selama dua tahun terakhir.

Selama periode 2011-2014, FIFA tercatat mencetak pendapatan sebesar US$ 5,72 miliar atau Rp 75,5 triliun. Pada kurun waktu yang sama, FIFA menghabiskan uang sekitar US$ 5,38 miliar atau RPp 71,05 triliun.

Dengan begitu, FIFA meraup untung senilai Rp 4,45 triliun selama periode tersebut.

Selama empat tahun terakhir menjelang Piala Dunia di Brasil, masing-masing asosiasi sepakbola nasional masing-masing menerima uang sedikitnya US$ 2 juta dari FIFA. Sementara federasi besar menerima jatah US$ 17,5 juta.

Sementara Amerika Serikat melakukan korupsi yang dilakukan FIFA selama dua tahun terakhir, Swiss memilik fokus lain. Tim investigasi Swiss melakukan penyelidikan pada proses lelang Piala Dunia 2018 dan 2022 yang rencananya akan digelar di Rusia dan Qatar.

Ketidakpastian soal penyelenggaraan Piala Dunia merupakan kekhawatiran utama bagi FIFA. Laporan-laporan finansial FIFA memberikan indikasi jelas tentang betapa tergantungnya organisasi tersebut pada pendapatan yang dihasilkan setiap turnamen.

Piala Dunia selama ini masih menjadi program turnamen olahraga paling menarik di dunia. Selama empat tahun terakhir, babak kualifikasi dan final Piala Dunia telah membawa pendapatan hingga US$ 4,8 miliar bagi FIFA.

Di masa tersebut, FIFA bahkan mampu mencetak untung hingga lebih dari US$ 2 miliar. (Sis/Ndw)