Mengapa Banyak Orang Kaya Tinggal di Monako?

Liputan6.com, London - Ketika menyebut nama Monako, pasti langsung muncul gambaran orang-orang kaya. Mobil mewah, kapal pesiar dan tak ketinggalan kasino. Bagaimana negara kecil tersebut bisa menjadi kiblat bagi orang kaya tinggal?

Jika ditengok ke dalam, negara kecil yang terletak di pantai Mediterania Perancis tersebut adalah rumah bagi 38 ribu penduduk. Menariknya, berdasarkan survei yang dilakukan oleh WealthInsight, 1 dari 3 orang yang tinggal di Monako merupakan miliarder atau orang kaya. Negara tersebut memiliki PDB per kapita tertinggi di dunia.

Bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Mengutip CNN Money, Minggu (7/6/2015), salah satu penyebabnya adalah pajak. Negara tersebut membebaskan pajak penghasilan pada 1869. Selain itu, negara tersebut juga menarik pajak lain yang cukup rendah kepada individu dan perusahaan. Dengan kesempatan bisa tetap memiliki kekayaan yang lebih banyak tersebut maka tak heran jika banyak orang berbondong-bondong untuk tinggal di Monako.

Monako menjadi rumah bagi banyak orang kaya seperti pembalap Formula 1 Lewis Hamilton, petenis Novak Djokovic dan juga Lady Tina Green yang merupakan istri dari miliarder Inggris Sir Philip Green.

Negara tersebut juga mempunyai profil yang menarik. Kombinasi cuaca yang sejuk sepanjang tahun dipadu dengan stabilitas politik dan juga acara-acara kelas dunia yang digelar sepanjang tahun seperti Grand Prix terbukti menjadi daya tarik bagi orang-orang kaya untuk tinggal di negara tersebut.

Monako juga mudah diakses melalui Bandara Nice, hub singkat yang berbatasan dengan Perancis.

Direktur perusahaan konsultan properti Savills World Research, Yolande Barnes menjelaskan, banyak orang kaya yang memilih untuk tinggal di Monako karena bebas pajak. "Selain itu, orang kaya tidak mau diasingkan dan selalu ingin tinggal dengan kelompoknya. Jadi Monako merupakan tempat yang tepat," tuturnya.

Barnes menyebutkan grafik harga properti di Monako selalu naik. Orang-orang berebut untuk memiliki rumah di negara tersebut. Harga rumah yang berada di lokasi strategis di negara tersebut mencapai US$ 9 ribu per kaki persegi. Harga tersebut 50 persen lebih tinggi jika dibanding lokasi yang sebanding di New York, Amerika Serikat.

Kapal pesiar juga bisnis yang cukup menggiurkan. Selain rumah, orang-orang kaya selalu memiliki kapal pesiar. Maka tak setiap agen properti pasti juga menawarkan kapal pesiar. (Gdn/Nrm)