Sukses

BNI Luncurkan Tabungan Pandai di Bima

BNI menyiapkan perlengkapan teknologi berupa Electronic Data Capture (EDC) Mini ATM yang ditempatkan di agen.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) meluncurkan Tabungan BNI Pandai yang dapat dibuka melalui Agen program Laku Pandai BNI. Peluncuran produk tabungan ini merupakan bentuk komitmen dan dukungan BNI terhadap Program Laku Pandai atau Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) sebagai konsep branchless banking yang digagas Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad mengungkapkan, Program Laku Pandai dikeluarkan OJK sebagai bentuk inovasi penyediaan infrastruktur layanan jasa keuangan guna menjangkau kelompok masyarakat kurang beruntung di pedesaan dan daerah terpencil.

"Sampai saat ini sudah ada 6 bank termasuk BNI yang mengikuti program Laku Pandai. Diharapkan 11 bank lain yang sudah merencanakan ikut dalam program ini bisa segera merealisasikannya tahun ini," kata Muliaman dalam acara peluncuran Tabungan BNI Pandai di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB),  seperti tertulis  dalam keterangan tertulis, Senin (8/6/2015).

BNI memulai program ini dari sebuah kawasan yang memang sangat membutuhkan keberpihakan dalam hal peningkatan literasi keuangan, yaitu di Kelurahan Kolo, Kota Bima, NTB. Bima dipilih karena tingkat literasi keuangan masyarakat di sekitar lokasi tersebut relatif masih terbatas namun minat dan antusias masyarakat terhadap produk keuangan cukup tinggi.

Peluncuran Produk Tabungan BNI Pandai di Bima ini sebagai salah satu tempat implementasi Laku Pandai yang dipilih di kawasan Indonesia Bagian Timur. BNI memang berniat mengembangkan Agen Laku Pandai di kawasan Indonesia bagian Timur. Setelah Bima tempat lain untuk Laku Pandai ini adalah Mataran, NTB dan Kupang NTT.

Produk yang dikembangkan dalam implementasi Laku Pandai pada tahap awal adalah berupa tabungan. Tabungan BNI Pandai ini merupakan produk tabungan yang memiliki beberapa fitur seperti dapat dimiliki oleh perorangan dalam mata uang rupiah, bebas biaya administrasi dan biaya transaksi transfer masuk maupun pemindahbukuan, memperoleh bunga, maksimum saldo sebesar Rp 20 juta dan maksimum transaksi per bulan Rp 5 juta baik untuk tarik tunai maupun transfer.

Jasa perbankan yang dapat dilayani oleh Agen BNI pada tahap awal adalah pembukaan rekening, setor tunai, dan tarik tunai tabungan  BNI Pandai yang didukung oleh jaringan  “real time online” untuk mempermudah akses bagi masyarakat.

BNI menyiapkan perlengkapan teknologi berupa Electronic Data Capture (EDC) Mini ATM yang ditempatkan di agen untuk setor tunai, tarik tunai, cek saldo, pembelian pulsa dan transfer antar rekening BNI. Selain EDC Mini ATM, BNI juga menyiapkan sarana web base untuk pembukaan rekening, setor tunai, dan tarik tunai. 

Nasabah juga disediakan Buku Tabungan dan Kartu Debit untuk melengkapi kebutuhan transaksi nasabah. "Keunggulan sistem yang dikembangkan BNI di Laku Pandai ini adalah adanya pilihan menggunakan web-base dan atau EDC Mini ATM sebagai media transaksi bagi Agen," ujar Direktur Utama BNI, Achmad Baiquni. (Gdn/Nrm)