Sukses

Ultah ke-15 Tahun, JK Harap ‎KPPU Bisa Jaga Stabilitas Pasar

Meski tidak mudah mengendalikan stabilitas pasar, namun Wapres JK percaya jika KPPU akan bekerja secara maksimal.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengharapkan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) bisa menjaga stabilitas pasar mengingat saat ini harga-harga kebutuhan pokok yang semakin tinggi dan membuat daya beli masyarakat atau konsumen menurun.

Hal tersebut disampaikan JK saat menghadiri acara perayayaan 15 tahun ‎berdirinya KPPU dan pembukaan Jakarta International Competition Forum‎.

"Contoh seperti gula, beras dan daging yang saat ini membuat daya beli konsumen menurun. Namun apabila harganya terlalu tinggi akan merugikan konsumen jika harganya terlalu rendah akan merugikan produsen.‎ ‎Maka harapannya  KPPU agar menjaga keseimbangan dan tidak menimbulkan distrosi pasar," kata JK dalam pidatonya di Gedung Monumen Nasional, Jakarta, Selasa (9/6/2015).

JK menuturkan, meskipun tidak mudah mengendalikan stabilitas pasar, namun ia percaya jika KPPU akan bekerja secara maksimal untuk menghindari distorsi tersebut. Lantaran kata dia, ekonomi Indonesia tidak sepenuhnya diberikan kepada pasar.

"Itu KPPU ini dibentuk untuk tujuan seperti itu, menghindari distorsi pasar.‎ Walaupun memperlakukan 100 persen daripada sistem yang perfect itu tidak mudah. Tapi kita harus tetap yakin bahwa kita bisa membangun ekonomi yang fair," tuturnya.

Tak luput, JK mengingatkan, posisi KPPU bisa menindak pelaku pasar ‎yang nakal. Maka dari itu, kata JK, KPPU jangan segan-segan jika menemukan distorsi pasar yang dilakukan secara sengaja oleh beberapa oknum.

"Semoga dengan kemampuan dan kewenangan yang diberikan KPPU ‎meskipun ada lembaga-lembaga yang harus diperbaiki, KPPU bisa menjalankan tugasnya," tandas JK. (Taufiq/Ndw)