Liputan6.com, Beijing - Pemerintah China mempunyai cara efektif untuk memperkenalkan industri kecil dan menengah ke dunia yaitu dengan membuat aturan yang mengharuskan wisatawan asing untuk mengunjungi pabrik-pabrik produk lokal. Selain memperkenalkan produknya, langkah tersebut juga bisa mendorong industri pariwisata.
"Jadi setiap turis yang ke sini wajib mengunjungi beberapa tempat, seperti salah satunya pabrik penghasil kerajinan batu giok," kata salah satu warga China saat berbincang dengan Liputan6.com, Terry di Beijing, Rabu (10/6/2015).
Selain penghasil kerajinan batu giok yang menjadi produk ciri khas China, wisatawan juga diwajibkan untuk mengunjungi pabrik obat tradisional, dengan nama Bao Shu Tang. Dalam pabrik tersebut menjual berbagai macam obat-obatan asli China mulai dari obat sakit kepala hingga obat rematik.
Tak hanya lokasi-lokasi pembuatan produk hasil lokal, beberapa lokasi lain yang wajib dikunjungi seperti Tian An Men. Ini merupakan lokasi tempat tinggal Kaisar Tian An Men saat memimpin China pertama kali.
Tak hanya itu, lokasi tersebut juga pernah menjadi saksi bisu awal dari revolusi pemerintahan China ketika terjadi demo besar-besaran oleh mahasiswa pada tahun 1989 "Makanya produk-produk kami terkenal di berbagai negara, ini bagus untuk kami (Warga China)," kata Terry.
Saat ini China menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi utama untuk wilayah Asia. Meski dalam waktu belakangan pertumbuhan ekonomi China mengalami perlambatan, namun barang-barang produksi China masih gampang ditemukan di beberapa negara Asia.
Dalam beberapa tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi China selalu berada di atas level 10 persen. Namun di tahun lalu, pertumbuhan ekonomi China hanya menyentuh angka 7 persen. Di tahun ini, banyak ekonom memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi China bakal lebih lambat lagi. (Yas/Gdn)
China Wajibkan Turis Asing Kunjungi Pabrik Lokal
Dalam beberapa tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi China selalu berada di atas level 10 persen.
Advertisement