Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina EP, anak usaha PT Pertamina (Persero) memperkirakan produksi minyak perseroan tahun ini tak mencapai target yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Anggaran (Work Plan and Budget/WP&B) 2015.
Direktur Utama PT Pertamina EP Rony Gunawan mengatakan, dalam WPNB Pertamina EP ditargetkan minyak sebesar 112,9 ribu barel per hari (bph). Namun, sampai akhir tahun ini diperkirakan hanya mencapai 108,6 ribu bph.
"Berdasarkan data Mei yang sudah terjadi, produksi kita rencanakan 108,6 ribu bph sampai akhir tahun," kata Rony di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (11/6/2015).
Untuk realisasi produksi minyak Pertamina EP sampai Mei 2015 mencapai 108,4 ribu bph. Menurut Rony, tak tercapainya produksi tersebut disebabkan oleh penurunan produksi sumur yang sudah tua, dan banyak gangguan lainnya sehingga menghambat produksi.
"Tingkat penurunan produksi sumur tua kami 20 persen, banyak gangguan, banyak sumur terkena gangguan lain seperti listrik dan segala macam. Ada sedikit penurunan dari target," paparnya.
Sementara pada 2016 Pertamina EP menargetkan produksi minyak lebih tinggi dari target tahun ini yaitu sebesar 114,5 ribu bph. Namun target tersebut belum disampaikan secara resmi ke Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).
"Kami merencanakan lebih tinggi dibanding 2015," pungkasnya.
Andalkan Sumur Tua, Pertamina EP Gagal Capai Produksi Minyak
PT Pertamina EP memperkirakan produksi minyaknya tahun ini tak mencapai target 2015
 (Pew/Ndw)
Advertisement