Sukses

PLTA Sumbang Listrik untuk Proyek 35 Ribu MW

Pemerintah menargetkan pembangunan PLTA ditargetkan selesai dalam lima tahun.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat 5.821 Mega Watt (MW) listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) akan menyumbang target kelistrikan 35 Ribu MW.

Direktur Aneka Energi Baru Terbarukan Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan Konservasi Energi (EBTKE), Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM),  Maritje Hutapea mengatakan, pembangunan PLTA tersebut akan dilakukan oleh pengembang listrik swasta (Independent Power Producer/IPP) untuk 126 unit PLTA, PT PLN (Persero) untuk 34 unit dan sisanya pemerintah.

"Yang akan dibangun baik IPP maupun pemerintah berdasarkan catatan saya  yang baru dapat sebesar 5.821 MW dari hydro, untuk swasta dan PLN," kata Maritje, di Kantor Direktorat Jenderal EBTKE Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (12/6/2015).

Maritje mengatakan, pembangunan PLTA tersebut ditargetkan selesai dalam lima tahun, sama dengan target program kelistrikan 35 Ribu MW. "Dari program 35 ribu MW, sekian dari PLTA masuk jaringan akan dibangun pemerintah swasta dalam lima tahun ini," tutur Maritje.

Namun ketika ditanyakan lokasi detil PLTA yang akan mendukung program kelistrikan yang dicanangkan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla tersebut, Maritje belum bisa menyebutkan. "Lokasi banyak sekali," tegas Maritje.

Maritje menambahkan, pemanfaatan energi air sebagai sumber kelistrikan juga digunakan untuk melistriki wilayah terpencil namun kapasitasnya kecil yaitu dengan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hydro (PLTMH). "Daerah terpencil masih sulit dijangkau jaringan PLN. Untuk daerah ini kami prioritaskan PLTMH," pungkasnya. (Pew/Ahm)

Video Terkini