Liputan6.com, New York - Rasa gugup dan cemas seakan telah menjadi hal yang lumrah setiap kali pelamar akan memasuki sesi wawancara kerja. Maklum, di banyak perusahaan sesi ini menjadi penentu apakah Anda diterima atau tidak.
Bagi Anda yang juga masih ketar-ketir saat menghadapi wawancara kerja, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui terlebih dulu. Seringkali di beberapa sesi wawancara kerja, ada juga pengecualian di mana kemampuan dan keahlian menjadi urutan terakhir dalam proses perekrutan.
Lantas apa saja yang bisa menjadi indikator diterimanya seseorang bekerja di sebuah perusahaan? Ini dia tiga hal yang dapat membuat Anda sukses melakukan wawancara kerja seperti dilansir dari Career Realism, Rabu (17/6/2015):
1. Keunikan
Dalam wawancara kerja, keunikan dan perbedaan dapat menjadi hal yang sangat positif dan berubah menjadi nilai jual yang luar biasa. Sebagian besar atasan mengatakan, perbedaan dan keunikan yang muncul dalam diri pelamar kerja merupakan salah satu alasan utama yang membuatnya direkrut.
Perbedaan tersebut bisa termasuk memiliki satu set kemampuan khusus, sarjana, dan pengalaman kerja. Selain itu, keunikan juga bisa cenderung pada kreativitas dan praktek kerja.
Saat atasan melihat ada perbedaan positif dalam wawancara kerja, Anda pasti akan melaluinya dengan sukses.
2. Percaya diri
Kepercayaan diri merupakan salah satu faktor pendukung suksesnya wawancara kerja. Kepercayaan diri juga dapat menjadi kesalahan jika Anda menunjukkannya dengan tingkat sangat tinggi.
Kesuksesan pelamar kerja saat diwawancara tergantung pada tipe dan level kepercayaan dirinya. Pelamar kerja yang sukses seringkali menunjukkan
3. Ramah
Jangan salah, bersikap baik dan rapah juga dapat menjadi nilai tambah yang luar biasa saat Anda melakukan sesi wawancara kerja. Apalagi terdapat beberapa pekerjaan yang memang mengharuskan Anda lebih bersikap ramah dalam berinteraksi.
Terkadang sikap ramah tersebut dapat berkontribusi positif pada pekerjaan dibandingkan hanya kerja keras semata. (Sis/Ndw)