Sukses

Boneka Teddy Girl Ini Ternyata Bernilai Rp 2,3 Miliar

Belum tentu semua gadis kecil mampu memiliki boneka beruang bernama `Teddy Girl` yang diproduksi sejak 1904. Harganya sangat fantastis

Liputan6.com, New York - Hampir semua gadis kecil menyukai boneka beruang, apalagi kini dengan warna-warni yang membuat penampilannya semakin lucu. Namun belum tentu semua gadis kecil mampu memiliki boneka beruang bernama `Teddy Girl` yang diproduksi sejak 1904.

Bayangkan saja, pada 1994, boneka tersebut mampu terjual seharga 110 ribu pound sterling atau Rp 2,3 miliar (kurs: Rp 20.993 per pound sterling) di rumah lelang Christie's. Pembelinya merupakan seorang pebisnis asal Jepang.

Yoshihiro Sekiguchi membeli mainan tersebut untuk disimpan di museum mainan anak dekat Tokyo. Boneka itu merupakan salah satu dari 800 mainan yang ditawarkan di rumah lelang di New York tersebut.

Apa saja keistimewaan boneka beruang tersebut? Berikut ulasan singkatnya seperti dilansir dari Daily Mail, BBC News, Forbes dan sejumlah sumber lain, Rabu (17/6/2015):

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Boneka beruang Teddy Girl

Boneka beruang Teddy Girl

Boneka beruang Teddy Girl diproduksi pada 1904 oleh perusahaan produsen mainan, Steiff di Jerman. Dulunya, boneka beruang tersebut dimiliki Kolonel Bob Henderson.

Kolonel tersebut selalu membawa Teddy Girl kemanapun dirinya pergi. Bahkan saat dia mendarat di pantai D-Day selama Perang Dunia ke-2, sang kolonel tak pernah bisa dipisahkan dari Teddy Girl.

Sarat kandungan sejarah membuat banyak orang menawar tinggi harga Teddy Girl. Hingga 90 tahun setelah diproduksi, Teddy Girl akhirnya berhasil terjual dengan harga yang fantastis di New York.

3 dari 4 halaman

Terjual seharga Rp 2,3 miliar

Terjual seharga Rp 2,3 miliar

Rumah lelang Christie's menjadi saksi mata betapa antusiasnya para pelelang mengadu harga demi sebuah boneka beruang. Teddy Girl yang selalu mendampingi kolonel selama berperang itu akhirnya terjual dengan penawaran harga tertinggi senilai Rp 2,3 miliar.

Pebisnis asal Jepang, Yoshihiro Sekiguchi berani menawar dengan harga tinggi demi memiliki beruang itu karena benda tersebut terkenal langka. Pihak dari rumah lelang Christie's mengatakan, nilai beruang langka itu berhasil melampaui boneka hasil produksi Steiff yang lain.

Pada 1989, sebuah boneka beruang dari perusahaan yang sama juga berhasil memecahkan rekor dunia. Rumah lelang Sotheby's berhasil mendapatkan pembeli yang siap membayar 78 ribu pound sterling untuk boneka lain.

4 dari 4 halaman

Pada 2010, lelang Teddy Bear kembali digelar

Pada 2010, lelang Teddy Bear kembali digelar

Salah satu koleksi boneka beruang termahal di dunia terjual di London pada 2010. Penjualan satu boneka beruang diharapkan dapat mencapai 1,2 juta pound sterling.

Salah satu boneka beruang tersebut memang akan dilelang di rumah lelang Christie's, lagi-lagi boneka itu diproduksi Steiff dari Jerman. Mainan yang diproduksi Steiff terkenal sangat awet dengan bulu-bulu yang halus hingga mampu bertahan hingga puluhan tahun.

Boneka beruang yang dilelang kala itu telah berusia 107 tahun dan merupakan salah satu yang paling awet di dunia. Pihak pelelang memprediksi ribuan orang akan datang dari seluruh penjuru dunia ke London demi mendapatkan boneka beruang tersebut. (Sis/Ahm)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.