Sukses

WIKA Konsorsium Menangkan Tender Tol Soroja

Jalan Tol Soreang-Pasirkoja (Soroja), Bandung, Jawa Barat memiliki panjang 8,15 kilometer.

Liputan6.com, Jakarta - Konsorsium PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) memenangi tender investasi Pembangunan Jalan Tol Soreang-Pasirkoja (Soroja), Bandung, Jawa Barat dengan nilai Rp 1,5 triliun. Pembangunan tol ini akan dimulai pada 2015 ini.

Direktur Operasi I WIKA, Gandira Gutawa menjelaskan, Tol Soroja tersebut memiliki panjang 8,15 kilometer (km). Tol tersebut akan terhubung dengan ruas tol Padalarang-Cileunyi, dengan 3 pintu keluar jalan tol antara lain Marga Asih, depan Stadion Jalak Harupat, dan Kantor Pemeirntah Kabupaten Bandung.

WIKA konsorsium rencananya akan membentuk Badan Usaha Jalan Tol yang kelak menjadi perusahaan asosiasi, bersama anggota konsorsium yang lain, yaitu   PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) dan PT Jasa Sarana. konsesi  atau umur operasi dari Tol Soroja ini 45 tahun.  

“Porsi kepemilikan saham WIKA 25 persen dan selebihnya dimiliki anggota konsorsium lainnya, ” ujar Gandira, Rabu (17/6/2015).

Gandira menambahkan, proyek ini akan segera dimulai pembangunan fisik pada akhir 2015 dan ditargetkan selesai sebelum Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 karena sejumlah lokasi lapangan (venue) PON ada di wilayah Soreang, Kabupaten Bandung. 

Pembangunan jalan tol ini menjadi angin segar bagi masyarakat Bandung karena akhirnya proyek ini dapat segera terealisasi.  Selain itu, proyek ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi khususnya di wilayah Soreang dan mendukung destinasi wisata alam dan agro yang ada di Kabupaten Bandung.

Pada 2015 ini WIKA memang cukup getol mengejar proyek-proyek infrastruktur. Terbukti, perusahaan telah mencatatkan kontrak baru senilai Rp 3,4 triliun hingga kuartal I 2015. Salah satu kontrak tersebut adalah proyek tol Bogor-Ciawi-Sukabumi dengan nilai Rp 355 miliar.

Sekretaris Perusahaan WIKA, Suradi menjelaskan, sampai akhir tahun perseroan menargetkan bisa mengantongi kontrak baru sebesar Rp 31,64 triliun. "Jadi porsi realisasi kontrak baru hingga Maret 2015 tersebut baru mencapai 10,87 persen dari total," jelasnya.

Sedangkan untuk keseluruhan kontrak yang terdiri dari kontrak yang telah berjalan dan juga kontrak baru, Wika menargetkan sepanjang tahun ini bisa membukukan nilai Rp 54,39 triliun‎.

Adapun total kontrak yang dikerjakan tersebut terdiri dari  dari target  kontrak baru tahun 2015 sebesar Rp 31,64 triliun dan carry over dari  tahun 2014 sebesar  Rp 22,75 triliun.

Beberapa proyek baru yang telah diperoleh pada Maret 2015, antara lain Proyek Bendungan Keureto Aceh dengan nilai Rp 403 miliar, Proyek Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Tahap I dengan nilai Rp 355 miliar. (Yas/Gdn)