Sukses

Garuda Indonesia, Peringkat ke-8 Maskapai Terbaik di Dunia

Berhasil masuk ke deretan 10 besar, Garuda Indonesia sukses menduduki peringkat ke-8 sebagai maskapai terbaik di dunia.

Liputan6.com, New York - Perusahaan konsultan penerbangan internasional yang melakukan kajian pada bandar udara dan maskapai di seluruh dunia, Skytrax, baru-baru ini meluncurkan laporan terbarunya mengenai jajaran maskapai terbarik di dunia. Berhasil masuk ke deretan 10 besar, Garuda Indonesia sukses menduduki peringkat ke-8 sebagai maskapai terbaik di dunia.

Melansir laman Business Insider, Kamis (18/6/2015), peringkat Skytrax World Airline Star Rating dianggap sebagai sistem pemeringkat maskapai global yang mengklasifikasikan perusahaan penerbangan berdasarkan kualitas produk dan standar layanan karyawan. Star Ratings hingga saat ini dianggap sebagai patokan global untuk standar maskapai.

Skytrax memandang, Garuda Indonesia memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan beberapa maskapai dengan nama besar lain. Setelah diklai, tak aman untuk terbang ke Uni Eropa dari 2007 hingga 2009, Garuda Indonesia telah menunjukkan penguatan dramatis hanya dalam beberapa bulan saja.

Maskapai asal Indonesia tersebut banyak melakukan pembaruan positif dan peningkatan layanan terbaik sejak kejadian tersebut. Garuda Indonesia juga berhasil merebut kepercayaan dari para penumpang pesawat dan pemerintah di sektor keamanan.

Para pemnumpang ekonomi memberi penilaian yang sangat positif atas tempat duduk yang nyaman dan makanan yang lezat selama penerbangan. Garuda Indonesia juga telah secara resmi menjadi anggota aliansi maskapai global, Skyteam.

Meski begitu, peringkat Garuda Indonesia tercatat turun dari ke-7 tahun lalu menjadi ke-8 tahun ini.

Sekadar informasi, peringkat yang dirilis Skytrax diurutkan berdasarkan tanggapan dari 18,9 juta penumpang pesawat dari 105 negara berbeda. Survei tersebut dilakukan untuk menilai lebih dari 245 maskapai.

Skytrax menyusun peringkat tersebut berdasarkan 41 parameter berbeda mulai dari prosedur masuknya penumpang ke pasawat hingga kenyamanan tempat duduk dan kualitas layanan maskapai pada penumpang. (Sis/Ndw)