Liputan6.com, New York - Barang antik memang terkenal selalu memiliki harga yang unik dan sangat tinggi bahkan hingga di luar nalar orang biasa. Nilai historis yang terkandung di sejumlah barang antik memang mampu mendorong harganya melambung sangat tinggi.
Tak terkecuali, mangkuk Ruyao Washer yang terjual seharga US$ 26,65 juta atau Rp 354,18 miliar (kurs: Rp 13.290/US$) pada 2012. Saat itu sang pembeli berhasil mengalahkan 8 pembeli lain yang bermaksud membeli cawan keramik kuno itu.
Cawan atau mangkuk berbentuk bunga itu berhasil mencetak rekor baru untuk penjualan keramik dari Dinasti Song dengan harga sangat tinggi. Mangkuk itu kabarnya dibuat dengan dibakar di atas api bersuhu sangat ekstrim.
Advertisement
Apalagi keunikan mangkuk kuno tersebut hingga seseorang rela membayarnya seharga Rp 354 juta? Berikut ulasan singkat mengenai cawan tua itu seperti dilansir dari laman Metro.co.uk, Forbes, The Telegraph dan sejumlah sumber lain, Kamis (18/6/2015):
Berusia 900 tahun
Berusia 900 tahun
Sekilas, mangkuk Ruyao Washer hampir sama dengan banyak mangkuk lain di dunia yang biasa digunakan untuk menyimpan makanan. Tapi jika Anda melihatnya dengan sinar biru khusus, para pakar dapat mengetahui berapa usia mangkuk kuno itu.
Para peneliti menilai mangkuk tersebut telah berusia 900 tahun dan merupakan alat makan para penduduk China kuno. Mangkuk itu diproduksi secara eksklusif oleh keluarga kerajaan China 900 tahun lalu.
Mangkuk Ruyao dipanaskan dengan temperatur ekstrim oleh para pakar kerajinan tangan yang dipilih oleh raja kala itu. Hingga saat ini terdapat 79 mangkuk sejenis di dunia dan hanya lima yang dimiliki pihak pribadi.
Advertisement
Dilelang di Hong Kong
Dilelang di Hong Kong
Pada 2012, mangkuk tersebut dijual di rumah lelang Sotheby's di Hong Kong. Waki Pimpinan Sotheby's di Asia Nicolas Chow mengatakan, kemungkinan besar, mangkuk ini merupakan masterpiece dari keramik dari dinasti Song yang terhebat di Hong Kong.
Mangkuk itu diduga bagian dari Ruyao dengan tipe paling melegenda di China. Maklum saja, usianya telah mencapai 900 tahun.
Pembeli mangkuk tersebut justru tak hadir di rumah lelang dan melakukan pertaruhannya melalui panggilan telepon. Dia mengalahkan delapan calon pembeli lain yang juga menawar dengan harga tinggi.
Dari Dinasti kuno
Dari Dinasti kuno
Hanya butuh waktu 15 menit saja untuk melelang mangkuk Ruyao berusia 900 tahun tersebut. Penjualannya memecahkan barang antik dari Dinasti Ming dan Qing.
Maklum saja, Dinasti Song, era mangkuk tersebut berasal jauh lebih tua dibandingkan dua dinastis sebelumnya. Dinasti Song memimpin China antara 960 - 1279 yang membuat mangkuk dari generasinya semakin digilai.
Dinasti itu merupakan pemerintahan China pertama yang menerbitkan uang kertas di negaranya. Penjualan itu jauh melampaui rekor sebelumnya pada April 2008 yang juga berasal dari Dinasti Song.
Sembilan kolektor barang antik China sibuk bertaruh memasang harga tinggi demi mendapatkannya. (Sis/Ndw)
Advertisement