Liputan6.com, Los Angeles - Rasanya menyenangkan ketika Anda bisa bekerja dengan gairah dan kecintaan yang besar. Sayangnya, hal tersebut juga bisa menjadikan dunia kerja seperti neraka.
Kontributor Forbes.com, Jumat (18/09/2015), Sujan Patel, pernah mengalami hal tersebut. "Beberapa waktu lalu saya bekerja 60 jam per minggu selama bertahun-tahun dan saya merasa lelah dan stres," katanya.
Patel tahu sudah saatnya melakukan perubahan supaya bisa produktif kembali. Ia melakukan langkah mundur, menarik napas, dan merefleksikan kembali apa yang penting bagi hidupnya.
Anda bisa saja berada dalam posisi tersebut saat ini atau di masa mendatang. Mungkin sekarang Anda bekerja terlalu berat, merasa lelah, dan tidak termotivasi lagi. Tenang saja, ada cara supaya Anda bisa pulih dari stres tersebut:
1. Beristirahatlah
Salah satu yang Patel lakukan ketika mengelola perusahaan pemasaran digital, Single Grain, adalah bekerja tanpa waktu. Sampai akhirnya ia merasa lelah dan menyerahkan posisinya kepada partner yang mendirikan perusahaan tersebut.
Anda tidak perlu meninggalkan 100 persen pekerjaan kalau merasa stres. Tapi Anda perlu untuk memberi jeda. Carilah cara supaya bisa mendapatkan liburan yang lebih lama. Ambil cuti tanpa tanggungan jika itu bisa Anda lakukan.
Saat Anda berlibur, isilah waktu dengan sesuatu yang Anda suka. Luangkan waktu lebih banyak untuk pasangan, teman, dan keluarga. Makan dan minumlah yang enak. Tujuannya adalah memulihkan kembali stamina dan pikiran Anda.
2. Pangkas dan tinggalkan
Setelah berhasil beristirahat, Anda sebaiknya sudah berada dalam sebuah level yang mencerahkan. Apa yang paling membuat Anda stres? Ini adalah pertanyaan utama dan sudah harus ada jawaban.
Misalnya, Anda senang melayani konsumen, tapi lelah kalau ditambah pula mengelola karyawan. Kalau ini jawaban atas stres Anda, maka negosiasikan dengan bagian sumber daya manusia supaya ada manajemen kerja yang lebih baik.
Advertisement
Selanjutnya
3. Lakukan olahraga dan diet
"Ketika saya bekerja 60 jam per minggu, saya mengacuhkan kesehatan," kata Patel. Hal ini hanya membuat stres semakin parah. Setelah berhasil mundur dari jabatannya, ia lalu fokus pada olahraga dan diet. Hasilnya, Patel dapat mendapatkan kembali energinya, menjadi jarang sakit, dan bisa memikirkan soal masa depan.
4. Temukan hobi
Bekerja terlalu keras membuat hidup menjadi penuh rutinitas. Hidup terasa membosankan. Patel mencoba menemukan hobi dari balap mobil dan olahraga Muay Thai. "Mereka jauh dari pekerjaan dan menyenangkan bagi saya," ujarnya.
5. Bantulah orang sekitar
Beri waktu dan energi untuk seseorang atau kelompok yang Anda pedulikan. Stress dalam kerja seperti terowongan. Anda bisa merasa hidup terasa sempit, yang tersisa hanya kerja dan perjuangan emosional Anda.
Untuk mengatasi kejenuhan, perluas visi dan jangkaulah orang lain yang membutuhkan bantuan Anda. Bisa saja terlibat dalam kegiatan amal atau hal-hal yang jauh dari pekerjaan. Anda bisa membantu diri sendiri dengan mengatasi masalah orang lain.
  Â
Reporter: Elsa Analet
(Elsa/Ndw)
Advertisement