Sukses

45 Ribu Anggota Hipmi Siap Jaga Harga Selama Ramadan

Stabilitas harga pangan dan barang selama Ramadan sangat tergantung pada kapasitas produksi dan distribusi.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Bahlil Lahdalia meminta kepada seluruh anggotanya untuk bisa menjaga stabilitas harga pangan selama bulan Ramadan 2015. Bahlil mengatakan, sebagian besar anggotanya bergerak di bidang distribusi, ritel, dan perdagangan sehingga sangat penting perannya dalam menjaga stabilitas harga.

“Kami sudah minta agar semua anggota Hipmi menjaga stabilitas harga. Bila pun terjadi kenaikkan semestinya masih pada taraf harga yang wajar,” jelas Bahlil. Bahlil seperti dikutip dalam keterangan tertulis Minggu (21/6/2015). 

Ia melanjutkan, Hipmi tidak akan mentolerir bila ada anggotanya yang diketahui melakukan penimbunan dan mengakibatkan harga barang ikut melonjak. “Tidak akan kami tolerir ada sangksinya,” lanjut Bahlil.

Stabilitas harga pangan dan barang selama Ramadan sangat tergantung pada kapasitas produksi dan distribusi. Oleh sebab itu, angota Hipmi yang berbisnis di produksi, diharapkan bisa meningkatkan kapasitas produksi. 

Sedangkan pada tingkat distribusi, Hipmi meminta anggotanya memperkuat armada pengangkutan baik laut, udara, maupun darat. “Kapasitasnya harusnya naik sampai 20 persen dari biasanya,” tuturnya. Untuk memperlancar jalur distribusi barang, Hipmi juga meminta kepada pemerintah mempercepat perbaikkan jalan dan jalur distribusi.

Ia melanjutkan, kenaikan harga menjelang dan saat Ramadan telah menjadi tradisi. Dalam hitungan Hipmi, kenaikannya bisa mencapai 30 persen.  Namun kenaikkan tersebut sebenarnya dapat ditekan bila pemerintah dapat melakukan monitoring, mengurangi hambatan distribusi, memperpendek rantai pasokan, dan memperbaiki jalur distribusi jauh hari sebelum Ramadan. (Ndw/Gdn)