Proyek Pipa Gas Belawan Pertagas Telah Berjalan 72%

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina Gas (Pertagas) mampu membukukan kinerja keuangan maupun kinerja operasional positif untuk tahun buku 2014. Pertagas berhasil membukukan laba bersih Rp 2,14 triliun, naik sekitar 12 persen jika dibanding perolehan laba tahun buku 2013 yang tercatat Rp 1,9 triliun.

Presiden Direktur PT Pertamina Gas, Hendra Jaya menjelaskan, peningkatan laba perusahaan di 2014 tak lepas dari meningkatnya pendapatan usaha perusahaan. Jika pada tahun 2013, angkanya baru mencapai US$ 615 juta, pendapatan usaha sepanjang tahun 2014 menembus angka US$ 698,6 juta. “Atau terjadi peningkatan sebesar 12 persen dibanding tahun 2013,” ujar Hendra seperti dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (21/6/2015).

Selain kinerja finansial, Pertagas juga mampu menunjukkan kinerja operasional yang membanggakan. Dari seluruh lini bisnis, hampir semuanya mengalami peningkatan. Volume niaga gas pada 2014 mencapai 40.979 BBTU, meningkat 21 persen dari tahun sebelumnya yang berada di angka 33.866 BBTU.

Lifting LPG sepanjang 2014 pun mengalami peningkatan luar biasa menjadi 385 ton per hari dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 259 ton per hari. Sementara transportasi minyak (nett) pada 2014 mencapai 12.880 BOPD atau meningkat 4,2 persen dari tahun sebelumnya yang berada di level 12.352 BOPD.

Sedangkan untuk volume transportasi gas mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya yakni sebesar 3,3 persen, dari semula 1.428 MMSCFD menjadi 1.394 MMSCFD di 2014.

Adapun kinerja investasi, Hendra menjelaskan, pada 2014 Pertagas agresif mengembangkan berbagai proyek antara lain Proyek Pipa Gas Muara Karang-Muara Tawar, Proyek Pipa Gas Gresik-Semarang, Proyek Pipa Gas Porong-Grati dan Proyek Pipa Gas Belawan-KIM-KEK.

Dua proyek yang baru saja rampung dan beroperasi adalah pipanisasi Arun-Belawan dan Arun LNG Receiving & Regasification Terminal.

Sampai dengan Bulan Mei 2015 kemajuan pekerjaan Proyek Pipa Gas Belawan-KIM-KEK mencapai 72 persen, proyek ini ditujuan untuk mengatasi krisis energi untuk industri di daerah Sumatera Utara, dan ditargetkan akan commissioning pada Q4 2015.

Adapun Proyek Pipa Gas Muara Karang–Muara Tawar, sampai dengan bulan Mei 2015, perkembangan pekerjaan mencapai 41 persen. Untuk Proyek Pipa Gas Porong-Grati dan Proyek Pipa Gas Gresik – Semarang, sudah mulai memasuki tahap konstruksi. (Gdn/Nrm)