Sukses

Apa Kabar Proses Likuidasi Petral?

Pada pertengahan Mei lalu, Pertamina memutuskan untuk membubarkan anak usahanya, Petral.Lantas sejauh mana proses pembubaran itu?

Liputan6.com, Jakarta - Pada pertengahan Mei lalu, PT Pertamina (Persero) mengumumkan secara resmi soal pembubaran anak usahanya, PT Pertamina Energy Trading Ltd atau yang biasa disebut dengan Petral. Lantas sudah sejauh mana proses pembubaran tersebut?

Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan saat ini proses likuidasi anak usahanya tersebut masih dalam tahapan audit dan penilaian terhadap kinerja (due diligence) perusahaan yang bermarkas di Singapura dan Hong Kong tersebut.

"Sedang proses audit dan proses due diligence. Ini kita kirim dari tim Pertamina untuk me-list apa saja aset-asetnya, apa saja kontrak-kontraknya, apa kewajiban-kewajibannya. Misalnya kalau ada utang-piutang juga untuk Pertamina proses," ujarnya di Pulau Sambu, Kepulauan Riau, seperti ditulis Senin (22/6/2015).

Dwi menjelaskan, proses audit ini akan dilakukan secepatnya agar penyelesaian likuidasi Petral bisa rampung sesuai yang ditargetkan oleh pemerintah, yaitu pada April tahun depan.

"Kira-kira bulan depan setelah auditor ditunjuk, kita akan memulai proses audit. Targetkan April 2016 sudah selesai," katanya.

Selain itu, setelah semua proses audit dan due diligence selesai, lanjut Dwi, pihaknya akan mendaftarkan likuidasi Petral ke dua negara yang selama ini menjadi basis Petral, yaitu Singapura dan Hong Kong.

"(Pendaftaran likuidasi) Nanti kalau sesudah due diligence, asetnya jelas, kita daftarkan. Ini semua kan persiapan untuk ke situ," tandasnya.

 

Video Terkini