Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi mengadakan kunjungan ke Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada awal pekan ini.
Ada beberapa lokasi di Karawang yang ia kunjungi di tengah-tengah bulan Ramadan ini, terutama di sejumlah unit kerja pelayanan publik di daerah yang dikenal sebagai lumbung padi nasional. Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BPMPT) merupakan obyek pertama yang disasar.
Baca Juga
Kehadiran Yuddy disambut oleh Plt. Bupati Karawang Cellica Nurachadian, Kapolres Karawang AKBP Daddy Hartadi, Dandim Letkol HRM Wahyu Widodo, Ketua DPRD, Kajari serta sejumlah pejabat di lingkungan Kabupaten Karawang. Di BPMPT, Yuddy menanyakan waktu pelayanan saat puasa apakah masih ada pelayanan. Pertanyaan itu wajar karena Menteri tiba sekira jam 13.30, saat umat muslim tengah menjalani ibadah puasa.
Advertisement
Yuddy pun tersenyum, ternyata aparatur di instansi itu masih melayani masyarakat yang mengurus perizinan. "Sedang mengurus apa pak ?" ujar Yuddy kepada seorang bapak di ruang tunggu kantor yang terasa sangat sempit tersebut, Senin (22/6/2015).
Sempitnya ruangan BPMTP diakui oleh Bupati Cellica mengatakan saat ini pihaknya sudah membebaskan lahan untuk membangun kantor baru sebagai ganti kantor yang lama. "Dalam waktu kami akan pindah, kalau sudah jadi," ujar Cellica Nurachadian.
Dari BPMTP, Yuddy bergeser ke Kantor Pertanahan dengan menumpang bus, bersama para petinggi lain. Dia mengapresiasi pelayanan yang cukup cepat dan jelas. Yuddy sempat menengok ruang penyimpanan arsip, salah satu masalah yang sering dikeluhkan oleh BPN karena merupakan tempat penyimpanan data-data pertanahan di daerah tersebut.
Unit pelayanan berikutnya adalah Samsat, dan Mapolres Karawang, yang tengah berlangsung pembangunan gedung. Satu lagi obyek dikunjungi, meski tidak dijadwalkan sebelumnya adalah Kantor Imigrasi Karawang. Seperti biadanya, Yuddy berdialog dengan warga yang tengah mengurus paspor. Setiap hari, Imigrasi Karawang ini melayani sekitar 120 pemohon. "Ini sudah bagus untuk kantor Imigrasi se tingkat kabupaten, " ujar Yuddy.
Yuddy pun bergeser ke Karawang International Industrial City (KIIC) untuk berdialog dengan para pelaku usaha yang berkecimpung di Karawang.
Dalam kesempatan itu, Yuddy memastikan pemerintah di bawah Jokowi - JK mendukung terciptanya iklim investasi dan dunia usaha di seluruh tanah air.
Apalagi Karawang yang terobsesi menjadi kota industri terbesar di kawasan Asia Pasifik, harus terjadi sinergi yang baik antara pemerintah daerah, pusat, dan seluruh pemangku kepentingan.
"Silakan saudara-saudara menyampaikan kalau ada keluhan terhadap pelayanan yang diberikan pemerintah. Sampaikan ke Kementerian PAN-RB, nanti akan kita tindaklanjuti," ujar Yuddy Chrisnandi.‎(Yas/Ahm)