Cara Cermat Pakai Dana THR

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang Lebaran, para pegawai biasa mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR). Dana yang rutin dibagikan setiap tahun ini juga perlu dikelola dengan cermat.

Bila dana THR tidak dikelola dengan cermat maka alokasi dana THR bisa tidak tepat. Perencana Keuangan One Shildt Planning, Muhammad Andoko mengatakan, mengelola dana THR perlu perencanaan agar alokasinya tepat.

Karena itu, setiap keluarga dan individu membuat suatu perencanaan dana THR. Lalu dana THR itu dapat digunakan untuk apa saja? Andoko mengatakan, dana THR dapat juga sebagai andalan untuk menutupi kekurangan pembiayaan karena harga barang naik saat puasa.

Selain itu, dana THR juga dapat digunakan untuk membayar tunjangan hari raya (THR) para asisten rumah tangga. Andoko menambahkan, saat ini pembagian THR juga dapat bertepatan dengan anak masuk sekolah. Jadi orang tua dapat menggunakan sebagian THR untuk alternatif pembiayaan sekolah.

Andoko mengatakan, pengelolaan dana THR untuk berkeuangan memang lebih rumit. Sebagian besar dana tersebut digunakan bisa untuk konsumsi, mudik, investasi dan sumbangan.

"Jadi 60 persen hingga 80 persen digunakan untuk konsumsi, pulang mudik. 10-20 persen untuk sedekah. Lalu 10-20 persen untuk investasi," kata Andoko, saat berbincang dengan Liputan6.com.

Sedangkan bagi yang single, Andoko mengatakan, dana investasi dapat digunakan sebagian besar untuk investasi. Lalu sisanya untuk sedekah dan konsumsi. Jadi siap untuk mengelola dana THR Anda? (Ahm/)