Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali merombak jajaran direksi perusahaan pelat merah. Kali ini perusahaan yang disasarnya adalah PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). Dalam perombakan kali ini, Menteri Rini menunjuk Direktur Utama (Dirut) tetap dan memberhentikan tiga direktur sebelumnya.
Menteri BUMN Rini Soemarno sebelumnya sudah menunjuk Djoko Retnadi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama RNI menggantikan posisi Ismed Hasan Putro. Pada Selasa (23/6/2015) ini, Kementerian BUMN melantik B Didik Prasetyo yang semula menjabat Asisten Deputi Usaha Energi, Pertambangan, Percetakan dan Pariwisata Kementerian BUMN sebagai Direktur Utama RNI baru.
Pelantikan dilakukan oleh Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN Muhamad Zamkhani.
"Pertimbangan pergantian direktur utama karena untuk mengisi kekosongan jabatan," kata ‎Kepala Divisi Komunikasi Kementerian BUMN, Teddy Poernama usai pelantikan tertutup di Kementerian BUMN, Jakarta‎.
Sementara itu, ‎tiga direktur RNI yang dicopot dari jabatannya adalah Dandosso Matram, Oki Jamhur Warnaen dan Bambang Adi Sukarelawan. Penunjukkan dan pemberhentian tersebut, dikatakan Teddy merujuk pada Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-101/MBU/06/2015.
"Satu direksi yang tetap yaitu Djoko Retnadi sebagai Direktur Strategi Bisnis dan Inovasi. Perombakan ini dilakukan dalam rangka perbaikan dan peningkatan kinerja perusahaan," ujar Teddy.
Berikut susunan direksi RNI yang baru :
1. B. Didik Prasetyo sebagai Direktur Utama
2. Eka Wahyudi sebagai Direktur
3. Agung Primanto Murdanoto sebagai Direktur
4. Mochammad Yana Aditya sebagai Direktur
5. Djoko Retnadi sebagai Direktur.
(Fik/Yas/Gdn)
Perbaiki Kinerja, Menteri Rini Rombak Jajaran Direksi RNI
Satu direksi yang tetap yaitu Djoko Retnadi sebagai Direktur Strategi Bisnis dan Inovasi.
Advertisement