Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangka stabilisasi harga pangan saat puasa dan Lebaran, Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel menggelar pasar murah selama dua pekan di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag). Pasar murah ini menjual barang-barang kebutuhan pokok serta produk Usaha Kecil Menengah (UKM) dengan harga miring.
Dari pantauan Liputan6.com, Jakarta, Kamis (25/6/2015), puluhan orang telah mengantre panjang di Lapangan Parkir Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk membeli kebutuhan pokok tersebut. Deretan stand yang menjual kebutuhan pokok pun siap melayani masyarakat dengan harga murah dan berkualitas.
Sebut saja Hypermart, Pasar Induk Kramat Jati, Perum Bulog, Aspedata, Wilmart, Artha Graha Group dan pelaku usaha serta lainnya bergabung dalam Pasar Murah Kemendag tersebut. Sebanyak 54 stand ini menjual bahan pangan seperti cabai, bawang merah, bawang putih, minyak goreng, telur, beras, daging sapi, daging ayam dan sembako lain. Pasar murah ini digelar pada 25 Juni 2015 sampai 10 Juli 2015 , pukul 09.30 WIB hingga 14.00 WIB.
Dalam sambutannya, Rachmat menjelaskan, Pasar Murah merupakan program Kemendag untuk stabilisasi harga pangan dan kebutuhan pokok mengingat setiap perayaan atau hari keagamaan, seperti puasa dan lebaran cenderung meningkat. Hal ini berbeda dengan kondisi di luar negeri.
"Sepertinya cuma Indonesia yang harga pangannya melambung setiap kali perayaan keagamaan. Jadi Pasar Murah ini untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok," terang dia.
Direktur Jenderal (Dirjen) Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Srie Agustina, pasar murah ini merupakan wujud kepedulian karena juga diselenggarakan di 12 kelurahan di sekitar kantor Kemendag. Pasar murah ini juga melayani karyawan perkantoran di sekitar Kemendag, seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan serta lainnya.
"Targetnya menyedot pengunjung 1.000 orang yang datang baik dari masyarakat sekitar maupun karyawan Kemendag. Pasar murah ini menjual kebutuhan pokok di bawah harga pasar," ungkap Srie. (Fik/Gdn)
Resmikan Pasar Murah, Mendag Targetkan 1.000 Pengunjung
Pasar murah Kementerian perdagangan menjual barang-barang kebutuhan pokok serta produk Usaha Kecil Menengah (UKM) dengan harga miring.
Advertisement