Sukses

Pasok Gas ke PLN, Terminal LNG Arun Raih Tambahan Kargo

Kargo gas alam cair tersebut akan memasok gas untuk pembangkit listrik PLN di Belawan.

Liputan6.com, Lhokseumawe - Operator terminal penerimaan, penghubung, dan regasifikasi LNG Arun, PT Perta Arun Gas menerima kargo gas alam cair (Liquid Natural Gas/LNG) ke lima dari kilang LNG Tangguh Papua.

Direktur Utama Perta Arun Gas Teuku Khaidir mengatakan, terminal penerimaan, penghubung, dan regasifikasi LNG Arun telah beroperasi dengan aman dan lancar sejak menerima kargo perdana pada 19 Februari 2015.

Ia menambahkan, hari ini telah terminal tersebut kembali menerima kargo LNG ke lima dari Kilang LNG Tangguh yang menunjukkan kehandalan fasilitas untuk menyokong ketahanan energi nasional, khususnya di Sumatera bagian Utara.

"Tentu pencapaian ini sangat membanggakan dan kami akan meneruskannya untuk secara konsisten menjaga kesinambungan operasinya," kata Khaidir, di terminal regasifikasi Arun, Lhokseumawe, Aceh, Kamis (25/6/2015).

Kargo LNG ke lima dari Kilang LNG Tangguh memiliki volume sekitar 138.000 m3. LNG tersebut akan dipasok untuk pembangkit listrik PLN di Belawan melalui pipa transmisi gas Arun-Belawan.

"Dengan masuknya kargo LNG yang ke lima ini, serapan gas PLN akan kembali meningkat menjadi di atas 90 mmscfd, dari rata-rata sebelumnya sekitar 75 mmscfd. Sesuai dengan kontrak, pasokan gas untuk PLN akan meningkat secara bertahap hingga ke depannya akan mencapai stabil pada level 105 mmscfd," kata Teuku.

Ia menambahkan, hingga akhir Mei lalu nyaris 100 persen. Hal tersebut membuktikan, fasilitas terminal penghubung dan regasifikasi Arun terbukti handal untuk menerima dan meregasifikasi LNG untuk dipasok kepada konsumen.

"Apalagi terhitung sejak 10 Juni 2015 Perta Arun Gas sudah 100 persen mengoperasikan fasilitas ini, setelah sebelumnya bekerjasama dengan Rekayasa Industri selaku kontraktor EPC,” kata Khaidir. (Pew/Ahm)

Video Terkini