Liputan6.com, Jakarta - Transaksi sektor minyak dan gas bumi (migas) yang mencapai sekitar US$ 15 miliar atau sekitar Rp 199,84 triliun (asumsi kurs Rp 13.323 per dolar Amerika Serikat) dalam setahun akan menggunakan rupiah. Hal itu seiring pemberlakuan Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 17 Tahun 2015 yang mengatur setiap transaksi wajib pakai rupiah yang dilakukan di Indonesia.
Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, transaksi di sektor migas yang mencapai US$ 15 miliar maka separuh transaksi itu sudah bisa menggunakan mata uang rupiah. Lantaran transaksi barang dan jasa sebagian dilakukan oleh badan usaha yang berasal dari dalam negeri.
Baca Juga
"Realisasi anggaran di migas mencapai US$ 15 miliar dalam satu tahun. Secara umum lebih dari separuh transaksi mata uang asing sebenarnya transaksi barang dan jasa di Indonesia," kata Sudirman, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (1/7/2015).
Advertisement
Menurut Sudirman, sektor energi dan tambang menyetujui penerapan aturan yang dimulai 1 Juli 2015 tersebut. Namun dibutuhkan waktu transisi untuk menerapkan kebijakan tersebut dengan menerbitkan peraturan pelaksanaan yang akan dikenakan ke pengusaha.
Sudirman mengungkapkan, Kementerian ESDM dan BI telah mencapai kesepakatan akan bekerjasama menyusun langkah-langkah implementasi agar penerapan peraturan ini di sektor energi dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuan secara maksimal dan mengantisipasi permasalahan yang mungkin akan timbul.
"Memahami karakteristik khusus yang dimiliki oleh industri sektor energi mengakibatkan implementasi PBI tersebut untuk keseluruhan transaksi tidak bisa sekaligus dan membutuhkan pendalaman," tutur Sudirman.
Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Amien Sunaryadi menambahkan, saat ini pelaku sektor hulu minyak dan gas bumi telah menyetujui penerapan aturan tersebut. Lantaran, Bank Indonesia telah melakukan sosialisasi kepada kontraktor Kontrak Kerjsama (KKKS).
"Mereka siap melaksanakan, teman KKKS lebih mudah memahami karena sudah diskusi kepada BI diharapkan hulu migas tak ada masalah," pungkas Amien. (Pew/Ahm)