Ini Alasan Pangeran Arab Saudi Relakan Seluruh Harta Kekayaannya

Liputan6.com, Riyadh - Secara mengejutkan, Pangeran Arab Saudi Alwaleed bin Talal mengumumkan akan mendonasikan seluruh hartanya yang bernilai US$ 32 miliar atau Rp 427,2 triliun (kurs: Rp 13.351/US$). Anda mungkin penasaran, mengapa sang pangeran rela menggelontorkan seluruh harta kekayaannya untuk orang lain.

"Mengapa saya melakukan ini? Setiap orang mengalami berbagai situasi dan perubahan dalam hidup yang berdampak luar biasa pada keputusan masa depannya," tutur Alwaleed seperti dilansir dari Arabian Business, Kamis (2/7/2015).

Dia menjelaskan, dirinya telah menyaksikan banyak tantangan yang menimpa masyarakat di seluruh dunia dengan mata kepala sendiri. Dia juga melihat bagaimana orang-orang menderita karena kebutuhan yang luar biasa.

"Saya juga belajar mengatasi berbagai hambatan melalui pertemuan dengan para pimpinan negara dan komunitas di seluruh dunia," katanya.

Alwaleed menceritakan, sejak kecil dia selalu bermimpi dapat berbagi dengan sahabat terbaik dan keluarganya. Dia berharap dapat melihat dunia yang penuh toleransi, penerimaan, ekualitas dan berbagai peluang.

Guna mewujudkan impiannya, dia berharap dapat berkontribusi menghapus kemiskinan dan mendorong pembangunan, kesehatan dan pendidikan di kalangan masyarakat tertinggal.

"Saya berharap dapat mendorong kewirausahaan sosial guna mencapai perubahan positif berjangka panjang dan berkelanjutan baik secara lokal maupun global. Saya harap dapat berkontribusi mengangkat rasa sakit yang dirasakan sebagian masyarakat dunia," terang Alwaleed.

Berdasarkan keinginannya untuk berbagi selama bertahun-tahun, maka Alwaleed berjanji untuk mendonasikan seluruh kekayaannya pada Alwaleed Philanthropies, salah satu yayasan amalan yang didirikannya.

Dia menjelaskan, perguliran donasi tersebut akan berdasarkan pada strategi yang tersupervisi dan teratur oleh direksi yang dipimpinnya. Itu semua guna memastikan bahwa seluruh hartanya akan digunakan untuk berbagai proyek kemanusiaan setelah dirinya tutup usia nanti.

"Ini merupakan situasi terbuka. Pada waktunya, seluruh kekayaan saya akan digunakan untuk berbagai hal positif. Saat ini, seluruh pendapatan saya juga sudah digunakan untuk hal-hal positif," tandas dia. (Sis/Nrm)