Sukses

Jerman Ingin Disiplin Utang, Yunani Merasa Diperlakukan Buruk

Krisis keuangan yang terjadi sejak 2008 telah membuat hubungan Yunani dan Jerman terus memburuk.

Liputan6.com, Jakarta - Akhir pekan ini para pemilih di Yunani bakal menentukan nasib ekonomi negaranya. Pilihannya ada dua, mengambil dana talangan atau tidak.

Kalau mayoritas memilih ya, berarti dana talangan dari lembaga donor akan lanjut. Partai berkuasa di Yunani bakal turun dari kekuasaan. Tapi kalau sebaliknya, Yunani kemungkinan keluar dari Zona Euro.

Referendum ini merupakan puncak tekanan yang diterima Yunani dari negara-negara maju Eropa, terutama dari pemimpin kreditor, Jerman.

Krisis keuangan yang terjadi sejak 2008 telah membuat hubungan Yunani dan Jerman terus memburuk. Jerman menuntun program penyehatan keuangan yang sangat disiplin. Sementara, Yunani merasa mendapat perlakuan semena-mena.

Berikut beberapa data perbandingan kedua negara tersebut, seperti ditulis Washingtonpost.com, Sabtu (4/7/2015):

1. Populasi

Sebagai permulaan, Jerman merupakan negara dengan jumlah penduduk yang hampir delapan kali lebih banyak daripada Yunani. Tapi keduanya memiliki masalah kependudukan yang sama, yaitu penyusutan populasi.

2. Pendapatan per kapita

Tidak hanya secara populasi lebih besar, Jerman juga lebih kaya secara pendapatan per kapita. Nilainya dua kali lipat lebih besar ketimbang Yunani yang hanya US$ 21.683 per kapita.

3. Jumlah tenaga kerja dan pengangguran

Jumlah lapangan kerja di Jerman lebih banyak ketimbang di Yunani. Tapi pasar tenaga kerja di negeri para dewa itu sangat buruk hingga jumlah pengangguran terus meningkat.

4. Penghasil para filsuf

Kedua negara punya sejarah pencatat filsuf terkemuka dunia. Sebagai perbandingan, Plato versus Nietzche, Yunani lah pemenangnya. Plato memiliki 503 buku di Perpustakaan Kongres Amerika Serikat, sementara Nietzsche hanya 127 buku.

5. Ekspor dan impor

Secara fundamental ekonomi Jerman lebih kuat dari Yunani. Negara yang dipimpin Angela Merkel itu memiliki produk dan jasa kompetitif untuk diekspor. Sementara Yunani sangat bergantung pada sektor pariwisata. Sejak bergabung dengan zona euro, negara ini memiliki kesulitan bersaing dengan penggunan euro lainnya.

6. Jumlah utang pajak

Jerman punya utang pajak hanya 2,3 persen. Nilai ini merupakan yang terkecil dari negara Eropa lainnya. Utang pajak Yunani mencapai 89.5 persen.Hal ini menunjukkan masyarakat di Jerman tidak masalah membayar pajak sehingga memiliki posisi fiskal yang baik. Sementara, pemerintah Yunani kurang disiplin soal ini.

7. Surat utang

Sepanjang abad ini, pemerintah Jerman dan Yunani memiliki nilai kewajiban utang yang sama. Tapi secara pendapatan per kapita, nilai utang Yunani jauh lebih banyak. Apalagi setelah masuk ke krisis keuangan, utang ini menggelembung lebih besar.

8. Sepak bola

Yunani mungkin punya pemikir ulung, tapi Jerman mendominasi dunia sepak bola. Secara rata-rata dari 1993 sampai 2015, ranking Yunani di dunia berada di level 26,6, sementara Jerman (yang sekarang di posisi pertama) berada di level 5,5.

9. Jam kerja

Yunani berusaha keluar dari krisis, begitu pula dengan tenaga kerjanya. Mereka bekerja 39 jam dalam seminggu. Sementara di Jerman rata-ratanya hanya 26 jam per minggu.

10. Pendidikan tinggi

Jerman punya posisi ekonomi yang kuat tapi tidak dengan jumlah penduduk dengan pendidikan tinggi. Hal ini terjadi karena sistem edukasinya yang fokus pada menempatkan orang di lapangan kerja dan berwirausaha, daripada mengirimkannya ke universitas. (Nrm)

Reporter: Elsa Analet