Liputan6.com, Athena - Penutupan bank-bank di Yunani tampaknya akan diperpanjang dari rencana semula hanya sepekan hingga 6 Juli. Semua itu tergantung Referendum yang akan digelar pada Minggu, 5 Juli 2015 waktu setempat.
Melansir laman CNBC, Sabtu (4/7/2015), pekan ini bank-bank di Yunani telah ditutup dan para penduduk hanya dapat menarik uang 60 euro per hari dari ATM.
Baca Juga
Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras meminta penutupan bank pekan lalu setelah pengumuman referendum atas pogram fiskal baru untuk Yunani.
Advertisement
Jajak pendapat dengan dua pilihan tersebut sekaligus akan menentukan posisi keanggotaan Yunani di Zona Euro.
"Mustahil bank-bank di Yunani akan dibuka kembali sebelum tercapainya sebuah kesepakatan. Kesepakatan yang disetujui seluruh anggota Zona Euro, kesepakatan yang diterima di Yunani, ditandatangani, disegel, dan membuat Bank Sentral Eropa mengirimkan dana," kata Head of Hellenic Chambers of Commerce, Constantine Michalos.
Dia lebih memilih rakyat Yunani menerima seluruh ketentuan kreditor mengingat kini sistem perbankan Yunani hanya memiliki kurang dari 600 juta euro. Dia yakin, bank-bank di Yunani tetap akan dibuka hingga 20 Juli.
Sementara hasil dari Referendum diprediksi akan menjadi acuan bagi Bank Sentral Eropa untuk menentukan apakah akan meningkatkan dana bantuannya pada sektor perbankan Yunani. Dana bantuan tersebut selama ini telah membantu bank-bank di Yunani tetap beroperasi, tapi sempat terganjal setelah diskusi antara Yunani dan para kreditornya terus menemui jalan buntu.
Menteri Keuangan Yunani Yanis sebelumnya yakin bank akan kembali dibuka pekan ini. Sayangnya tak banyak yang setuju dengan optimismenya tersebut.
Mantan anggota dewan direksi Bank Sentral Eropa Lorenzo Bini Smaghi juta mengatakan, jika rakyat Yunani menolak tuntutan para kreditor, maka bank-bank di Yunani tetap akan ditutup hingga waktu yang tak ditentukan.(Sis/Nrm)