Sukses

Cara Kelola Keuangan dari Warren Buffett

Warren Buffet juga dikenal investor paling sukses abad ke-20.

Liputan6.com, Jakarta - Miliarder Warren Buffett juga dikenal menjadi salah satu investor bursa saham sukses. Ketika indeks saham acuan S&P 500 meningkat antara tahun 1964 dan 2014, saham Berkshire Hathaway, perusahaan yang dipimpin Warren Buffett juga melonjak signifikan.

Kinerja tersebut mengukuhkan reputasi Buffett sebagai investor paling sukses abad ke-20. Berikut adalah lima cara kelola keuangan yang dapat diperhatikan dari Warren Buffet seperti dikutip dari laman wisebread, Minggu (12/7/2015):

1. Investasi saham

Pada 2012, Buffett mengiriman suratnya ke pemegang saham Berkshire Hathaway Inc. Ia menuturkan, bisnis Amerika Serikat akan baik dari waktu ke waktu. Karena itu kinerja saham diharapkan baik seiring nasib mereka terkait dengan kinerja bisnis.

Optimisme Buffett terhadap ekonomi AS didukung fakta-fakta kuat. Hal itu ditunjukkan dari kinerja indeks saham dapat kembali 2.300 persen dari 1964 dan 2014 meski lewati perang dan resesi. Investor sebaiknya tidak terlalu cemas dengan volatilitas pasar saham. Investasi saham menurut Buffet lebih baik dalam jangka panjang. "Jika Anda tidak bersedia memiliki saham selama 10 tahun, bahkan tidak berpikir tentang memiliki itu selama 10 menit," tutur Buffett.

2. Jangan mengejar saham naik signifikan

Pelaku pasar cenderung mencari dan membeli harga saham rendah kemudian menjual tinggi. Namun, Buffett menuturkan kalau rata-rata investor cenderung tidak memilih. Ia menganjurkan, investor berinvestasi di saham-saham murah yang masuk indeks S&P 500.Ia pun menjaga benar apa nasihatnya. Dalam surat wasiatnya, ia menempatkan, 10 persen dana di kas untuk istrinya. Sedangkan 90 persen sisanya saham di indeks S&P 500.

3. Hindari ingin cepat kaya

"Pasar saham bukan permainan disebut langsung pukulan. Anda tidak perlu ayunan. Anda hanya menunggu waktu," kata Buffett.

Akan tetapi, masa lalu kinerja saham bukan jaminan keberhasilan di masa depan. Ia juga menyarankan sebaiknya menanamkan investasi di tempat yang Anda mengerti, dan menahan godaan untuk investasi panas.

4. Dahulukan membayar diri sendiri

Hal ini terkait dengan menyiapkan tabungan. Di Amerika Serikat, masyarakatnya hanya menghemat lima persen atau kurang dari pendapatannya. Bahkan lebih buruk lagi sekitar 18 persen tidak memiliki tabungan. Masalah utama kebanyakan orang adalah dengan cara salah soal tabungan. Sebagian besar membayar uang sewa, lalu mengurus tagihan, dan setelah itu makan dan belanja.

"Jangan menyimpan apa yang tersisa setelah belanja, tetapi menghabiskan apa yang tersisa setelah menyimpan," kata Warren Buffett.

Karena itu, ada tiga jalan untuk dapat mulai membayar diri sendiri setelah menerima gaji antara lain memiliki tabungan, menyiapkan dana pensiun, dan punya dana darurat.

5. Bayar utang

Tentu saja ketika menabung memang sebaiknya mengurus utang dahulu. Sebagian besar gaji digunakan untuk pembiayaan kredit mulai dari mobil, dan penarikan dana pensiun. Akan tetapi, Anda juga harus bijak mengelola utang terutama kartu kredit. (Ahm/Igw)