Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan jamu, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) kembali menggelar mudik gratis tahun ini. Sebanyak 320 unit bus dikerahkan untuk mengangkut 20 ribu pemudik ke berbagai jurusan. Program mudik gratis ini sudah ke-26 kalinya berturut-turut sejak Sido Muncul berdiri pada 1986.
Dari pantauan Liputan6.com, Jakarta, Minggu (12/7/2015), ratusan unit bus terparkir sejak pagi di Lapangan Pekan Raya Jakarta (PRJ) Kemayoran. Bus-bus ini berderet rapi sesuai daerah tujuan mudik, seperti Kuningan Jawa Barat, Solo, Yogyakarta, Tegal, Wonogiri dan lainnya.
Baca Juga
Sebelum keberangkatan, ribuan pemudik dihibur oleh penampilan para bintang iklan produk jamu Sido Muncul, di antaranya Donny Kesuma, Vega Darwanthy, Rieke Dyah Pitaloka. Tak ketinggalan sajian musik dari Tantri Kotak yang sudah dikontrak menjadi brand ambassador produk terbaru Sido Muncul, Tolak Linu.
Advertisement
Mudik gratis ke-26 ini, dilepas oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan beserta istri, Presiden Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat dan istri, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Roy Alexander Sparingga serta seluruh jajaran direksi Sido Muncul.
Menurut Jonan, pemerintah sangat terbantu dengan kehadiran program mudik gratis Sido Muncul karena hingga saat ini, perusahaan tersebut sudah memberangkatkan 320 ribu pemudik selama 26 tahun.
"Mudik gratis seperti bisa mengurangi kepadatan motor di jalan raya dan mengurangi potensi kecelakaan dari motor yang biasa digunakan pemudik," ucap Jonan.
Mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) itu berpesan agar para pemudik dan supir bus mengutamakan keselamatan serta keamanan selama mudik Lebaran. "Kalau misalnya perjalanan macet, sabar dulu. Jangan ngebut-ngebut," pinta Jonan.
Sementara itu, kata Irwan, perbedaan mudik gratis tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya adalah jumlah peserta yang meningkat. Khusus tahun ini, Sido Muncul memberangkatkan 24 ribu pemudik dengan 333 unit bus.
"Bedanya lagi peserta ada yang dari Sukabumi. Ini berangkatnya ada yang dari Jakarta, tangerang, Bekasi, Serang, Bogor, Bandung dan ditambah Sukabumi. Jadi penumpang lebih banyak," papar dia.
Irwan menambahkan, para pemudik ini rata-rata adalah para penjual jamu, pedagang asongan produk Sido Muncul sampai pembantu rumah tangga. "Pedagang ini menjadi ujung tombak kami," tegas Irwan.
Sebelum menit-menit bus tancap gas pada pukul 08.44 WIB, Menhub dan juragan jamu itu bagi-bagi THR atau ampau kepada para pemudik. Syaratnya dengan menjawab pertanyaan mulai dari pertanyaan seputar lalu lintas dan berkendara sampai pertanyaan soal hari ulang tahun Jonan. (Fik/Ahm)