Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi/BPH Migas memperkirakan terjadi peningkatan konsumsi bahan bakar premium sebanyak 18 persen pada H-10 hingga H+10 Lebaran.
Kepala BPH Migas, Andi Noorsaman Sommeng mengatakan peningkatan tersebut karena kenaikan aktivitas transportasi.
"Memasuki Idul Fitri H-10 dan H+ 10 setelah Lebaran kegiatan masyarakat meningkat terutama kebutuhan BBM. Misalnya premium rata-rata 70 ribu kilo liter (KL) per hari bisa mencapai 83 ribu KL per hari," kata dia, di Jakarta, Selasa (14/7/2015).
Advertisement
Tak hanya premium, bahan bakar avtur juga diperkirakan meningkat sekitar 10 persen. "Ada pun avtur ada peningkatan dari 11 ribu KL mendekati 12,5 ribu KL, karena frekuensi penerbangan tentunya meningkat," kata Andi.
Sebaliknya, dia menuturkan untuk konsumsi bahan bakar solar bakal menurun sebanyak 11 persen. Penurunan tersebut disebabkan sebagian besar angkutan logistik seperti truk berhenti beroperasi saat Lebaran.
"Solar dari rata-rata harian 40 ribu KL. Kemudian ada kebijakan Kementerian ESDM dan Kementerian Keuangan mengurangi disparitas harga, di mana subsidi Rp 1.000 konsumsi harian berkurang jadi 37 ribu KL. Dengan minus dan plus 10 hari jadi 33 ribu KL," ujar dia. (Amd/Ahm)
Â