Sukses

Jurus PLN Disjaya Amankan Listrik Saat Lebaran

PLN Disjaya berjanji tak ada pemadaman listrik di wilayah Jakarta dan Tangerang selama lebaran.

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) Distirbusi Jakarta Raya Tangerang (Disjaya) melakukan berbagai kesiapan dalam mengoptimalkan pelayanan masyarakat saat Hari Raya Idul Fitri.

General Manger PLN Dijaya Syamsu Huda mengatakan, untuk menghadapi lebaran, PLN Disjaya Piket siaga dan penguatan khusus diberlakukan mulai tanggal 2 Juli 2015 sampai 1 Agustus 2015 2015.

Selama periode tersebut, PLN Disjaya tidak merencanakan pemadaman aliran listrik untuk Kepentingan pembangunan jaringan, rehabilitasi dan pemeliharaan jaringan tenaga listrik.

Namun, lanjut dia, listrik padam bisa saja terjadi dalam keadaan yang tidak terencana seperti jika terjadi gangguan pada sistem jaringan tenaga listrik, kejadian yang tidak terprediksi sebelumnya atau bencana alam.

"Mengantisipasi percepatan pemulihan terhadap kemungkinan terjadinya gangguan jaringan, PLN Disjaya dan Tangerang melakukan siaga penuh pada setiap Posko Pelayanan Teknik," ungkapnya di kantor PLN Disjaya, Jakarta, Selasa (14/5/2015) malam.

Langkah operasional yang dipersiapkan PLN Disjaya dan Tangerang menghadapi Idul Fitri 1435 H, antara lain:

1. Melakukan pengecekan pada seluruh Jaringan Tenaga Listrik (JTL) di wilayah Disjaya dan Tangerang, terutama kondisi JTL yang kritis, yang diperkirakan dapat menimbulkan gangguan padam di sisi pelanggan.

2. Pada sistem 20 kilovotl (Kv)diusahakan kondisi jaringan dalam keadaan normal. Jika terdapat gangguan, maka akan dilakukan pengalihan Jaringan dengan melihat kemampuan peralatan distribusi di sisi 20 KV sehingga daerah yang terganggu bisa diisolir dan segera dilakukan perbaikan

3. Mempersiapkan 14 Mobil Unit Deteksi Gangguan Kabel, 21 Mobil Unit Gardu Bergerak, 18 Mobil Unit Trafo Bergerak (UTB), 13 Mobil Unit Kabe! Bergerak (UKB), dan 22 Unit Genset dan 3 Mobil Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) Tegangan Menengah - 20 KV

4. Bekerjasama dengan unit-unit dan anak perusahaan PLN terkait, yaitu PT Indonesia Power dan PT Pembangkitan Jawa Balj dari sisi pembangkitan serta PLN P3B Jawa Bali dari sisi transmisi.

5. Lebih meningkatkan kesiapan pelayanan gangguan Jaringan Tenaga Listrik (JTL), dengan cara piket standby bagi petugas pemeliharaan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR), khususnya dalam hal percepatan mengatasi gangguan dan atau pemulihannya.

Peningkatan kesiapan piket operasional ini didukung 99 unit mobil pelayanan dan 95 unit motor (unit layanan cepat) di seluruh posko pelayanan teknik.

6. Melakukan pantauan ke masjid-masjid di Jakarta dan Tangerang serta membuat sistem pengamanan aliran listrik yang memasok daerah VIP seperti Masjid Istiqlal dengan skenario pengalihan beban listrik apabita terjadi gangguan. (Pew/Ndw)