Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyatakan bahwa Bandara Juanda Surabaya kemungkinan besar akan kembali ditutup. Penutupan tersebut dilakukan karena adanya potensi erupsi susulan Gunung Raung, Jawa Timur.
Jonan mengungkapkan, otoritas bandara telah membuka Bandara Juanda dan Bandara Trunojoyo, Sumenep, Madura pada Jumat 17 Juli 2015 pukul 9.00 WIB, setelah sehari sebelumnya sempat ditutup karena adanya gangguan abu dari erupsi Gunung Raung.
Artikel Bandara Juanda dan Trunojoyo Kemungkinan Ditutup Lagi telah menyedot perhatian pembaca pada Jumat 17 Juli 2015. Tak hanya itu, pengusaha China beli peternakan seharga Rp 620 miliar bikin penasaran pembaca Liputan6.com.
Advertisement
Ingin tahu artikel terpopuler lainnya?, berikut artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com:
1. Bandara Juanda dan Trunojoyo Kemungkinan Ditutup Lagi
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyatakan bahwa Bandara Juanda Surabaya kemungkinan besar akan kembali ditutup. Penutupan tersebut dilakukan karena adanya potensi erupsi susulan Gunung Raung, Jawa Timur.
Jonan mengungkapkan, otoritas bandara telah membuka Bandara Juanda dan Bandara Trunojoyo, Sumenep, Madura pada Jumat 17 Juli 2015 pukul 9.00 WIB, setelah sehari sebelumnya sempat ditutup karena adanya gangguan abu dari erupsi Gunung Raung.
2. Pengusaha China Ini Beli Peternakan Seharga Rp 620 Miliar
Seorang pengusaha asal China telah membeli dua peternakan besar (cattle stations) di Australia dengan harga US$ 47 juta atau senilai Rp 620 miliar (estimasi kurs: Rp 13.200 per dolar AS). Pembelian ini merupakan pembelian ketiga yang dilakukan olehnya dalam satu tahun terakhir.
Mengutip The Guardian, Jumat 17 Juli 2015, Xingfa Ma, pemilik Tianma Bearing Group, telah membeli dua peternakan yang di dalamnya terdapat 40.000 ekor sapi di area seluas 705.700 hektare. peternakan tersebut berlokasi di Wollogorang dan stasiun Wentworth di Northern Territory, perbatasan Queensland, Australia, jelas seseorang yang telah sepakat dengan pihak ma.
3. 11,36 Juta Penduduk Indonesia Mudik pada Lebaran 2015
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mencatat masyarakat Indonesia yang menjalankan aktivitas mudik pada Lebaran 2015 ini mencapai 11,36 juta orang. Sebagian besar pemudik tersebut menggunakan bus sebagai moda transportasi.
Jonan menjelaskan, untuk periode H-15 sampai H-1 masyarakat Indonesia yang mudik menggunakan moda transportasi bus mencapai 3,3 juta penumpang, lalu mereka yang menggunakan moda penyeberangan antar pulau tercatat 1,5 juta penumpang.
Sedangkan mereka yang menggunakan moda kereta api mencapai 2,8 juta orang dan angkutan laut atau kapal laut hanya sekitar 658 ribu orang. Warga yang memilih untuk mudik menggunakan moda transportasi angkutan udara jumlahnya mendekati pemudik yang menggunakan bus yaitu mencapai 3,1 juta orang.
4. Puncak Papua Dilanda Fenomena Embun Beku, Ini Langkah Freeport
PT Freeport Indonesia (PTFI) menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat di Distrik Agandugume, Kabupaten Puncak, Papua, yang dilanda fenomena embun beku. Juru Bicara Freeport Indonesia, Riza Pratama mengatakan, bantuan yang disalurkan oleh perusahaan adalah 3,3 ton bahan makanan termasuk air mineral.
Anggota parlemen Jerman terpaksa harus menyetujui untuk memberikan dana talangan baru kepada Yunani pada Jumat, 17 Juli 2015 ini. Langkah tersebut harus dilakukan oleh Jerman karena Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengisyaratkan agar Yunani tidak boleh keluar dari zona Eropa.
Mengutip Bloomberg, Jumat 17 Juli 2015, Uni Eropa saat ini sedang menyiapkan paket bantuan baru untuk Yunani. Bantuan tersebut mempunyai tenor tiga tahun dengan nilai 86 miliar euro atau US$ 94 miliar atau Rp 1.240,80 triliun (estimasi kurs Rp 13.200 per dolar AS). (Ahm/Igw)