Sukses

Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan Tembus Rekor

Tempat ini tak pernah sepi dikunjungi oleh warga Jakarta dan sekitarnya. Bahkan, jumlah pengunjung terus meningkat setiap tahunnya.

Liputan6.com, Jakarta - Lebaran menjadi salah satu momen berkumpul dengan keluarga besar. Selain untuk bermaaf-maafan, Lebaran juga menjadi momen yang tepat untuk berlibur bersama keluarga.

Taman Margasatwa Ragunan salah satunya. Tempat ini tak pernah sepi dikunjungi oleh warga Jakarta dan sekitarnya. Bahkan, jumlah pengunjung terus meningkat setiap tahunnya.

Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang mengatakan di H+2 lebaran mencapai 196 ribu pengunjung. Jumlah tersebut belum pernah dilewati sebelumnya.

"Saya laporkan perkembangan hari ini (kemarin) pukul 15.00 WIB mencapai 196.137 angka tertinggi sepanjang sejarah. Hari ini puncak tertinggi," kata dia saat berbincang dengan Liputan6.com seperti ditulis di Jakarta, Senin (20/7/2015).

Wahyudi juga mengatakan, rekor pada tahun baru 2015 saja sudah tertembus pada lebaran kali ini. "Pernah di tahun baru 193 ribu pengunjung. Ini 196 ribu pengunjung," tambahnya.

Dia berkata, Taman Margasatwa Ragunan sendiri tak menaikan tarif untuk kunjungan. Untuk dewasa cukup membayar sebesar Rp 4.500 dan anak-anak Rp 3.500 sekali masuk.

Selain itu, pihaknya juga bilang tidak memberikan inovasi khusus untuk lebaran kali ini. Besarnya pengunjung, menurut dia karena antusias masyarakat terhadap tempat hiburan ini masih tinggi.

"Sebenarnya biasa saja, menyuguhkan hal-hal rutinitas saat libur nasional. Mungkin antusias sangat tinggi, kami mengucapkan terimakasih pada  pengunjung Ragunan," ujarnya.

Sementara, terkait dengan tingginya jumlah pengunjung. Taman Margasatwa Ragunan memperketat pengawasan kepada para pengunjung. Setidaknya, 500 personel aparat siap siaga untuk memantau para pengunjung.

Selain itu, pihak Taman Margasatwa juga menerapkan sistem buka tutup supaya lingkungan kebun binatang tak terlalu padat.

"Sudah berlaku buka tutup. Kondisinya sangat padat ada pengalihan arus. Tapi kondisi kondusif masih dikendalikan. Sempat sesak nggak gerak, kendaraan nggak bisa masuk lagi," tandas dia.(Amd/Nrm)

Video Terkini