Liputan6.com, Jakarta - Tiga gunung berapi tercatat masih bergolak, yakni Gunung Raung di Bondowoso Jawa Timur, Gunung Sinabung Sumatera Utara dan Gunung Gamalama Ternate. Kondisi ini sangat mengganggu aktivitas dunia usaha yang masih bergeliat sejak Lebaran lalu.
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pemberdayaan Daerah dan Bulog, Natsir Mansyur mengungkapkan, pengusaha tentu merugi dengan peristiwa bencana tersebut. Namun pihaknya belum menghitung kerugian materiil yang diderita pelaku usaha akibat erupsi tiga gunung itu.
"Kami belum menghitungnya, tapi kerugian pasti pada karena barang-barang ekspor yang bakal dikirim dengan pesawat udara, seperti ikan, udang, elektronik dan lainnya jadi terhambat," paparnya saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Selasa (21/7/2015).
Seperti diketahui, Bandara Djuanda Surabaya dan Bandara Abdul Rahman Saleh Malang, Jawa Timur serta Bandara Ngurah Rai Bali ditutup karena dampak abu vulkanik erupsi Gunung Raung. Sejumlah penerbangan penumpang maupun logistik terpaksa dibatalkan demi keselamatan.
"Padahal Bali dan Jawa Timur menjadi tempat transit ekspor komoditas perikanan," ucap Natsir.
Sementara Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Sanny Iskandar mengatakan, imbas meletusnya Gunung Raung, Sinabung dan Gamalama sangat luas sekali karena kegiatan masyarakat menjadi terganggu termasuk aktifitas dunia usaha.
"Salah satu yang terasa khususnya berkaitan dengan libur Lebaran adalah dunia penerbangan dan pariwisata. Banyak yang akhirnya membatalkan rencana bepergian karena kendala aktifnya beberapa gunung di Tanah Air," terang dia. (Fik/Ndw)
Ini Kerugian Pengusaha Akibat Letusan Tiga Gunung
Tiga gunung berapi tercatat masih bergolak, yakni Gunung Raung, Gunung Sinabung dan Gunung Gamalama.
Advertisement