Sukses

Halal Bihalal, Bos Pertamina Nyanyi Bareng Armand Maulana

Dalam duet maut tersebut, Dwi menyanyikan lagu berjudul Cinta yang Tulus.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menggelar acara Halal bi Halal pada Rabu (22/7/2015). Acara yang dihadiri oleh seluruh karyawan dan staf Pertamina ini berlangsung dengan meriah karena juga diramaikan oleh artis nasional.

Dalam acara silaturahmi memperingati Haqri Raya Idul Fitri yang diselenggarakan di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta Pusat, tersebut, menampilkan salah satu grup musik ternama Gigi. Bukan hanya itu saja, Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto juga berkolaborasi menyanyikan lagu bersama.

Dalam duet maut tersebut, Dwi menyanyikan lagu berjudul Cinta yang Tulus. "Saya persembahkan lagu ini untuk Pertamina," kata Dwi, Jakarta, Rabu (22/7/2015).

Para karyawan yang berdiri di depan panggung turut memberi semangat dan sorak meriah. Dwi pun menyanyi dengan semangat di hadapan para karyawannya.

Gigi dan Dwi menyanyikan lagu sekitar 5 menit lebih. Usai lagu tersebut, band yang dinahkodai Armand Maulana ini pun memberi pujian kepada Dwi. "Selama bertahun-tahun, Gigi belum pernah imporivisasi seperti Bapak Dwi," tandasnya.

Pada libur Idul Fitri kali ini, Dwi meminta kepada direksi Pertamina untuk tak boleh mengambil cuti. Hal tersebut agar Pertamina bisa siaga menghadapi hari daya tersebut baik dari dari sebelum, saat dan sesudahnya.

"Mengenai persiapan Lebaran, kami stand by 7 hari sebelum dan sesudahnya, para direksi tak boleh cuti dan harus stand by untuk menghadapi momen tersebut," kata Dwi.

Pertamina memperkirakan terjadi kenaikan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) saat Lebaran karena adanya arus mudik. Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Ahmad Bambang mengatakan, Pertamina memiliki program untuk meningkatkan stok untuk ketahanan energi untuk momen puasa dan Lebaran menjadi 19 hari dari normalnya 17 hari untuk Premium.

Sedangkan untuk Solar, perseroan mempunyai program untuk meningkatkan stok dari 20 hari menjadi 22 hari. "Untuk Premium sebelumnya rata-rata 80 ribu kilo liter (kl) per hari hari, saat puasa dan menjelang Lebaran naik jadi 160 ribu kl," tuturnya.

Ia melanjutkan, dengan peningkatan stok BBM tersebut, maka akan berpengaruh kepada jumlah impor BBM. Dalam program pengamanan BBM saat puasa dan Lebaran, Pertamina akan meningkatkan impor 3 juta barel.

"Impornya kami naikan semua. Biasanya 8 juta barel per bulan. Khusus untuk puasa jadi pada Mei dan Juni masing-masing tambah 1 juta kl. Juli juga akan tambah 1 juta kl. Jadi 3 juta kl totalnya akan kami tambah selama Puasa dan Lebaran. Itu untuk Premium, sedangkan Solar separuhnya," paparnya. (Amd/Gdn)